Berita

rinaldi firmansyah/net

Bisnis

Calon Dirut Pertamina Ini Dianggap Kurang Nasionalis

RABU, 12 NOVEMBER 2014 | 04:18 WIB | LAPORAN:

Orang yang disebut sebagai kandidat terkuat menjadi Direktur Utama PT. Pertamina justru diyakini tidak menguasai sektor minyak dan gas nasional.

"Menurut saya, secara substansial sebetulnya mantan Direktur Utama PT. Telkom, Rinaldi Firmansyah, tidak pantas menjadi Direktur Pertamina. Dirut Telkom jelas tidak ada hubungannya dengan Migas," kata pengamat politik energi, Ubedillah Badrun, saat dihubungi wartawan.

Meski secara kemampuan manajerial Rinaldi mampu berada di posisi tertinggi Pertamina, tapi patut diperhatikan juga bahwa Rinaldi merupakan sosok yang sangat politis.


"Nilai nasionalismenya diragukan dan cenderung neoliberal," terang dosen Universitas Negeri Jakarta ini.

Menurutnya, akan sangat berbahaya ketika Dirut perusahaan negara sekaliber Pertamina memiliki karakter yang politis. Hasilnya pasti dampak negatif bagi perusahaan.

"Karena akan ada conflict of interest. Jelas dia sarat akan kepentingan, apalagi bila dia disokong oleh Rini Soemarno dan Jusuf Kalla," terangnya.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono, menyarankan Dirut PT. Pertamina yang baru harus punya sikap tegas dalam persoalan Blok Mahakam.

"Kalau dia (dirut Pertamina) tidak pro Mahakam itu ditarik menjadi Pertamina, jangan dipilih," tegas Edi.

"Dirut (Pertamina) yang baru harus pro dengan Makaham. Harus menasionalisasi Mahakam," lanjutnya.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan nama-nama calon Dirut Pertamina dari eksternal yang sedang menjalani uji kelayakan di PT. Daya Dimensi Indonesia adalah Budi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso, (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto, (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut Telkom).

Sedangkan dari internal yakni Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen, Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya, Mantan Presiden Direktur Pertamina EP Samsu Alam, Presiden Direktur Pertamina Biotermal Energi Roni Gunawan, dan mantan Presiden Direktur Pertagas Gunung Sarjono.

Rinaldi Firmansyah disebut-sebut dimajukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Wapres Jusuf Kalla. Karena itu ia dianggap sebagai calon yang sebetulnya "sudah jadi". [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya