Berita

Mahjouba Hamdidaf

Dunia

Ratusan Orang Sahrawi Demo Markas Polisario

MINGGU, 09 NOVEMBER 2014 | 10:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ratusan orang di Kamp Tindouf dilaporkan menyerang markas Polisario di Rabouni. Mereka marah atas apa yang disebut sebagai standar ganda Polisario dalam menangani tahanan.

Sebagian besar dari demonstran adalah anggota keluarga tahanan di dalam penjara Dhaibia.

Mereka membandingkan tindakan Polisario membebaskan Mahjouba Mohameed Hamdidaf, wanita muda Sahrawi yang memiliki kewarganegaraan Spanyol, dengan perlakuan Polisario terhadap anggota keluarga mereka.


Kebanyakan dari orang Sahrawi yang dipenjara di Dhaibia karena melawan Polisario yang berkuasa sejak pertengahan 1970an di kamp itu.

Mahjouba menjadi warganegara Spanyol pada 2002 setelah diadopsi keluarga Spanyol pada 1999. Wanita berusa 23 tahun itu bulan Agustus lalu pulang ke Tindouf untuk bertemu orang tua biologisnya. Hal ini dilakukan Mahjouba setiap musim panas. Tetapi kali ini dia ditahan pihak keluarga dan Polisario.

Namun beberapa hari lalu Mahjouba melarikan diri dan bersembunyi di Konsulat Spanyol, sebelum akhirnya kembali ke Eropa.

Morocco World News memperoleh dokumen yang menyebutkan Aljazair yang dikecam dunia internasional dalam kasus ini akhirnya ikut menekan Polisario agar membebaskan Mahjouba.

Dalam dokumen itu disebukan bahwa pada tanggal 28 Oktober sebuah mobil Mercedes 190D menunggu Mahjouba hanya beberapa tenda dari tenda keluarganya.

Mahjouba bekerja untuk perusahaan di London, Marie Curie Foundation Care. Pemerintah Spanyol menyatakan puas atas pembebasan Mahjouba ini.

Namun demikian, pembebasan Mahjouba membuat marah anggota keluarga tahanan di Daibia. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya