Berita

sutarmen/net

Pertahanan

Kapolri Menduga Senjata Penembak Mobil Amien dari Industri Senpi Ilegal

JUMAT, 07 NOVEMBER 2014 | 13:10 WIB | LAPORAN:

. Kapolri Jenderal Sutarman mensiyalir senjata rakitan yang digunkan menembak mobil milik mantan Ketua MPR RI Amien Rais berasal dari home industri yang berhasil dibongkar kepolisian.

Sutarman menerangkan produksi senjata api ilegal sangat luar biasa sehingga pada belakangan ini banyak aksi-aksi kekerasan, perampokan, penjambretan dan aksi-aksi lain yang menggunakan senjata api rakitan tersebut. Bahkan bisa juga peristiwa penembakan ke mobil Ketua MPP PAN itu.

"Termasuk mungkin Pak Amien Rais di Yogya. Kita temukan ada selongsongnya, yang selongsongnya pecah berarti itu senjata rakitan dan ini semuanya sumbernya dari industri ini yang kita bisa mengungkapnya, sehingga tidak bisa dibuka secara keseluruhan karena harus mengejar tersangka lain yang membeli dari kelompok ini," pungkasnya Sutaraman di Mabes Polri Jakarta, Jumat (7/11).


Sebelumnya, Mabes Polri merilis hasil pengungkapan produksi serta peredaran senjata api ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat.

Sutarman menyatakan, pihaknya dalam hal ini Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan pembuat senjata api rakitan di daerah Cipacing, Jawa Barat.

Masih kata Sutarman, Polri telah membongkar 14 home industri senpi ilegal. Mome industri tersebut telah beroperasi sekitar setahun. Dalam seminggu, setiap industri ini bisa membuat minimal 2, dalam setahun itu 54 atau 52 minggu, satu industrinya adalah dua, berarti 104 senpi, kalau 14 industri berarti 1.400 lebih senjata dalam setahun.

Kamis dinihari kemarin (6/11) mantan Ketua MPR RI dan mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amine Rais mendapat teror penembakan di kediamannya, Yogyakarta. Mobil yang diparkir di teras rumah ditembak oleh orang tidak dikenal. Amien sendiri pada saat teror terjadi sedang istirahat tidur di dalam rumah. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya