Berita

dkpp/net

Politik

Terima Uang dari Bupati, Komisioner KPUD Hanya Diperingati

KAMIS, 06 NOVEMBER 2014 | 07:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada ketua, anggota dan sekretaris KPU Kabupaten Tolikara, Papua kemarin (Rabu, 5/11). Mereka terbukti menerima pemberian uang dari Bupati Tolikara sebesar Rp 25 juta.

"Menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada Teradu I Hosea Genongga, Teradu II Hendrik Luma Lente, Teradu III Piter Wanimbo, Teradu IV Yondiles Kogoya, Teradu V Dinggen Bogum selaku ketua dan anggota KPU Kabupaten Tolikara, serta Teradu VI Yustinus Padang selaku sekretaris KPU Kab Tolikara," demikian kutipan amar putusan DKPP dibacakan Anggota Majelis Anna Erliyana.

Biasanya DKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap jika para teradu terbukti menerima uang. Itu jika penerimaan uang tersebut berpengaruh langsung terhadap penyelenggaraan Pemilu. Untuk kasus KPU Tolikara, pemberian uang oleh Bupati yang juga Plt Ketua DPC Demokrat Tolikara, ternyata tidak berpengaruh terhadap perolehan suara Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2014.


"Pemberian uang Rp 25 juta menurut pengadu III (YB Panus Jingga) dinilai telah memengaruhi kemandirian para Teradu. Namun tuduhan itu tidak beralasan, karena pada kenyataannya pemberian uang itu tidak memiliki korelasi dengan sikan dan keputusan para Teradu," bunyi pertimbangan putusan DKPP.

Meskipun penerimaan bantuan dari Bupati Tolikara tidak memengaruhi kemandirian para Teradu, tindakan itu dilakukan tanpa melalui prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku. Tindakan itu, menurut DKPP, telah menimbulkan syakwasangka dan nyata-nyata mengganggu tertib administrasi Pemilu dan melanggara kode etik.

Dalam keterangan Humas DPKPP, sidang putusan ini digelar di ruang sidang DKPP, Jakarta, dan diikuti secara video conference di kantor Bawaslu Provinsi Papua. Ketua Majelis Jimly Asshiddiqie didampingi Anggota Saut Hamonangan Sirait, Anna Erliyana, Valina Singka Subekti, Nelson Simanjuntak, dan Ida Budhiati. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya