Berita

Pertahanan

BNPT dan Surya University Bergandengan Cegah Terorisme

SELASA, 04 NOVEMBER 2014 | 18:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan kerja sama pencegahan terorisme dengan Surya University dan peluncuran website jalandamai.org di Auditorium Surya University, Tangerang Selatan.

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution dan Rektor Surya University, Prof Dr Yohanes Surya.

Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Abdurrahman; Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Agus Surya Bakti; Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol Arif Dharmawan; Deputi III Bidang Kerjasama Internasional Herry Purwanto; Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris, dan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Surya University.

Kepala BNPT Saud Usman Nasution menyambut baik dan mengapresiasi Surya University yang bersedia menjalin kerjasama penanggulangan terorisme dalam bidang riset teknologi informasi. Menurut dia penanggulangan terorisme dalam bidang teknologi informasi sangat penting karena kelompok radikal teroris telah menggunakan internet dan teknologi untuk menyebarkan propaganda ideologi dan aksinya.

"Saat terjadi ledakan Bom Bali 2002, kelompok teroris telah menggunakan sarana teknologi informasi yaitu handphone sebagai media komunikasi dan sweatchingnya. Padahal saat itu kita belum familiar dengan handphone, tapi mereka sudah menggunakan itu," ujar Saud, dikutip dari rilis yang diterima redaksi.  

Ia mengatakan tantangan saat ini adalah bagaimana menghentikan situs-situs provokatif yang menyebarkan kebencian dan mengajarkan cara membuat bom. Menurut dia situs-situs radikal menjadi ancaman serius dan nyata yang harus dicari solusinya. Situs-situs teror tersebut dapat melahirkan teroris-teroris baru.

"Dr. Azhari dan Noordin M Top telah meninggal dunia namun sekarang ada teroris-teroris lain yang bisa membuat bom tanpa diajari mereka tapi belajar dari internet. Di internet juga ada ajakan-ajakan jihad ekstrim. Bagaimana kita memblokir website-website teror itu karena kita ingin menyelamatkan bangsa dan negara dari bahaya radikal teroris," tutur Saud.

Saud Usman mengatakan diluncurkannya website jalandamai.org sebagai salah satu upaya untuk menangkal propaganda anti teroris. Menurut dia, para teroris menggunakan teknologi dalam menjalankan aktivitasnya. Bila aparat negara tidak melek teknologi maka akan terlambat menanggulangi propaganda dan aksi mereka.
Rektor  Surya University Yohanes Surya mengaku sangat bahagia lembaganya dapat menjalin kerjasama strategis dengan BNPT untuk mencegah terorisme. Pihaknya memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan terorisme melalui riset teknologi. Menurut dia kerja sama ini sangat strategis dan sesuai dengan visi grup Surya untuk mewujudkan Indonesia jaya dan damai.

"Indonesia jaya adalah sebuah visi yang berorientasi pada keunggulan dan keindonesiaan. Kerjasama ini adalah sebuah jalinan kolaborasi dua institusi berkualifikasi tinggi yang akan berujung pada unggulnya generasi dan tegaknya kedaulatan NKRI," ujar Surya.

Situs jalandamai.org dipilih sebagai kanal penyebaran gagasan perdamaian dan antikekerasan. Situs ini bukan hanya portal berita melainkan sarana untuk belajar, berkarya dan bersilaturahmi. Melalui kanal ini, BNPT mengajak mahasiswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menyebarkan gagasan Islam dan perdamaian. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya