Berita

ilustrasi drone/net

Dunia

Insinyur Tiongkok Kembangkan Sistem Laser Penghadang Drone

SELASA, 04 NOVEMBER 2014 | 13:31 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sejumlah insinyur dari China Academy of Engineering Physics Tiongkok dikabarkan berhasil menguji senjata laser yang mampu menembak jatuh drone yang terbang rendah dan bergerak lambat.

Sistem senjata laser yang disebut dengan Low Altitude Sentinel itu bisa mendeteksi sebuah pesawat kecil dari radius dua kilometer dan menembak jatuh dalam kurun waktu lima detik.

Associated Press (Selasa, 4/11) mengabarkan, sistem itu dirancang untuk menghancurkan drone kecil yang terbang di bawah ketinggian 500 meter dan melaju dengan kecepatan kurang dari 180 kilometer per jam.


Sistem tersebut bisa di pasang di kendaran dan membantu petugas untuk menghadang objek terbang di sejumlah lokasi atau dalam kegiatan besar di perkotaan.

Sistem senjata laser merupakan hal yang dicari oleh sejumlah negara untuk memperkuat pertahanan. Sejumlah prototipe senjata laser telah dikerahkan di kapal angkatan laut yang dapat membantu melawan drone dan pesawat kecil.

Senjata laser semacam itu digerakkan dengan tenaga listrik dan dinilai berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan rudal. Berbeda dengan rudal, senjata laser dapat melepaskan tembakan secara berkelanjutan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya