Berita

jamur:rmol

Bisnis

Pengusaha Jamur Tiram Banyumas Keluhkan Suhu Tinggi Pancaroba

SABTU, 01 NOVEMBER 2014 | 13:39 WIB | LAPORAN:

Pengusaha jamur tiram di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengeluh kenaikan suhu rata-rata harian pada awal November 2014 ini. Naiknya suhu harian menyebabkan penurunan hasil panen.

Salah satu pengusaha jamur tiram di Karangbawang Kecamatan Ajibarang, Parjan menyebutkan bahwa penurunan panen bisa mencapai 50 persen.

"Dalam sehari biasanya hasil panen di sini mencapai 100 kilogram lebih. Namun semenjak suhu naik panen hanya berkisar sekitar 50 hingga 60 kilogram per hari," jelasnya kepada , Sabtu (1/11).


Suhu yang diperlukan jamur tiram agar berproduksi optimal menurut Parjan adalah 22 hingga 28 derajat celcius. Namun suhu sekarang naik menjadi 30 hingga 34 derajat celcius di dalam kumbung.

"Dengan suhu hingga 34 derajat celcius jamur tiram sulit berbuah," ujarnya.

Ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar suhu dan kelembapan di dalam kumbung bisa terjaga. Antara lain dengan menaruh kain basah di rak-rak media tumbuh (bag log) jamur, menyiram lantai dua kali sehari dan memasang blower kabut. Namun upaya ini tidak menunjukkan hasil signifikan.

"Tahun-tahun lalu menurut catatan saya di musim transisi dari kemarau ke hujan suhu rata-rata harian tidak sepanas ini. Tahun ini lebih panas," jelasnya.

Kendati demikian, Parjan mengaku tetap bersyukur. Sebab, saat suplai jamur tiram ke pasar wilayah Banyumas dan sekitarnya menurun, maka harga otomatis naik. Jika biasanya per kilogram jamur tiram di tingkat pengecer dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram, maka sekarang dijual dengan harga Rp16 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram.

"Ya ada kenaikan harga, bisa sedikit menutup kerugian akibat penurunan panen," pungkasnya.[ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya