Berita

rmol

Hukum

Bantu Kasus MA, Fadli Zon Datangi Bareskrim Mabes Polri

JUMAT, 31 OKTOBER 2014 | 12:06 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (31/10). Kedatangannya adalah untuk mendampingi Mursida, ibunda tersangka pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo yang ditahan Bareskrim Polri, MA.

Ia mengaku prihatin dengan persoalan hukum yang mendera MA itu.

"Tadi kami kerumah Ibu Mursida. kami prihatin dengan MA yang dikenakan UU ITE, juga penghinaan terhadap Jokowi," kata Fadli di Gedung Bareskrim Polri.


Wakil Ketua Umum Partai Gerinda itu menyebut, pihaknya mengamati proses hukum yang berlangsung. Ia berharap hukum yang ditegakkan tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Jangan sampai ini jadi politisasi hukum," tambahnya.

Demi membantu proses hukum yang berlangsung, Fadli memberikan seorang kuasa hukum untuk membantu kuasa hukum MA yang telah ada saat ini. Tim pembela tersebut, sambungnya, akan mendorong penangguhan penaganan dan bahkan pembebasan terhadap MA.

Fadli yang datang bersama Mursida dan ayah dari MA itu bahkan mengaku siap bila diminta sebagai jaminan untuk penangguhan hukum MA.

"Banyak kasus seperti ini. Prabowo banyak juga mengalami. Seharusnya hukum tidak pandang bulu," ujarnya.

Selain membantu kasus MA, kedatangan Fadli juga adalah untuk mempertanyakan perkembangan kasus yang sebelumnya dilaporkan.

"Saya juga akan pertanyakan kasus-kasus yang kami telah laporkan, 5-7 kasus. Sudah seberapa jauh perkembangannya,"  pungkasnya.[mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya