Berita

Pertahanan

Ryamizard: Terorisme Masalah Utama Keamanan Indonesia

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 18:02 WIB | LAPORAN:

Menyangkut tantangan di bidang pertahanan nasional yang dihadapi Indonesia, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan, masalah utama yang dihadapi adalah masalah terorisme.

"Soal terorisme itu bukan hanya masalah Indonesia, tapi ini masalah global," terang mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini di Gedung M Yusuf, Kemhan, Jakarta, Rabu (29/10).

Ryamizard mengingatkan seluruh bangsa untuk menangkal paham-paham terorisme. Aksi itu perlu melibatkan partisipasi seluruh masyarakat, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama dalam memberikan pemahaman yang baik.

Sementara itu, terkait keamanan laut di Selat Malaka, Ryamizard mengklaim akan membicarakan lagi soal patroli bersama dengan beberapa negara tetangga.

"Kalau sedang patroli bersama, boleh kapal-kapal negara tetangga itu masuk perairan Indonesia, tapi kalau tidak patroli bersama tidak boleh, karena ini wilayah kedaulatan kita," tegasnya.

Ditambahkannya, untuk melengkapi pertahanan di pulau-pulau terluar dan wilayah perairan Indonesia,  yang perlu dilakukan adalah memperbanyak alat utama sistem persenjataan (alutista) dalam bentuk radar, sehingga bisa terpantau seluruh wilayah kedaulatan NKRI.

"Karena lautan kita begitu luas, lebih baik kita penuhi pemantauan dengan radar," katanya.

Menhan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan alutista penjaga kedaulatan NKRI, kemandirian di bidang pertahanan pun akan dilanjutkan dengan mengembangkan industri dalam negeri.

"Kita juga sudah melakukan kerjasama dengan Korea membangun pesawat (militer) dan kapal laut," pungkasnya. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya