Berita

Mahfudz Siddiq/net

Pertahanan

Presiden Harus Pertimbangkan Dukungan DPR untuk Calon Kepala BIN

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 11:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Masyarakat masih bertanya-tanya kira-kira siapa yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di periode pemerintahannya.

UU tentang Intelijen Negara mengatur, pengangkatan dan pemberhentian Kepala dan Wakil Kepala BIN ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Kepala BIN diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan DPR RI.

Dan untuk mengangkat Kepala BIN, Presiden mengusulkan satu orang calon untuk mendapat pertimbangan DPR RI. Pertimbangan DPR RI terhadap calon Kepala BIN yang dipilih oleh Presiden disampaikan paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja, tidak termasuk masa reses, terhitung sejak permohonan pertimbangan calon Kepala BIN diterima oleh DPR RI.


Mahfudz Siddiq, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI yang di periode lalu duduk sebagai pimpinan Komisi I DPR yang antara lain membidangi intelijen, mengatakan, berdasarkan tata tertib DPR pertimbangan DPR diberikan melalui fit and proper test (uji kelayakan).

"Karena itu, mengingat untuk posisi Kepala BIN melewati keterlibatan DPR dalam prosesnya, presiden harus mempertimbangkan penerimaan DPR terhadap calon yang akan diajukan," terangnya kepada sesaat lalu.

Menurutnya, jika tidak ada perubahan, seharusnya uji kelayakan calon Kepala BIN dilakukan Komisi I, yang pada periode lalu menggagas UU intelijen.

"Karena Komisi I DPR yang menyusun dan memproses perekrutan itu, menurut saya presiden harus juga pertimbangkan faktor dan dukungan Komisi I," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya