Berita

Politik

Nelayan Tagih Janji Harga BBM Tidak Naik

SENIN, 27 OKTOBER 2014 | 22:34 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan tidak asal-asalan dalam mengembangkan kehidupan nelayan. Salah satu hal yang harus dipikirkan dan dilaksanakan Menteri Kelautan dan Perikanan baru adalah membuat kebijakan pro nelayan kecil dengan tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
 
"Itu bentuk konkret keberpihakan pemerintah kepada para nelayan," ujar Ketua DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Siswaryudi Heru (Senin, 27/10).

Kemudian, sambung dia, proses dan konsep pengembangan nelayan tidak boleh dianaktirikan. Sebab, menurutnya, dalam komposisi menteri sekarang bau-bau mengutamakan bisnisnya lebih kentara.
 

 
Menurut Wakil Ketua Komisi Tetap Kamar Dagang dan Induestai (Kadin) Indonesia ini, komposisi menteri yang membidangi kemaritiman di kabinet Jokowi-JK belum memiliki pengalaman yang memadai dalam bersentuhan langsung dengan nelayan.
 
"Sebab, nelayan adalah subyek yang tidak bisa lepas dari kemaritiman. Indonesia dengan luas kemaritiman yang besar ini, kalau hanya mengeksploitasi, ya sebaiknya dipikirkan kembali bagaimana nasib nelayan kecil ke depan. Apakah akan dibuang begitu saja? Kan tidak," papar Siswaryudi.
 
Selain itu, operasional konsep-konsep kemaritiman yang nantinya juga akan dijalankan kabinet Jokowi-JK itu mesti pro kepada nelayan kecil.

"Jumlah nelayan kita sangat banyak dan besar. Bukan nelayan pengusaha ya, tetapi nelayan kecil. Dan hidup mereka sangat sengsara," ujar dia.
 
Dia berharap, poros maritime yang dirancang oleh kabinet Jokowi-JK tidak melenceng dari tujuan dan visi misi kedaulatan nelayan Indonesia, dalam konsep Trisakti yang sudah disampaikan.
 
"Meski tak terlalu optimis, kita akan coba lihat bagaimana kinerja Poros maritime dan menteri kelautan dan perikanan dalam beberpa bulan ke depan. Terutama dalam menyangkut subsidi BBM kepada nelayan yang masih sangat dibutuhkan, serta adanya konsep-konsep strategis yang berpihak kepada nelayan," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya