Berita

Politik

MUKTAMAR PPP

SDA Undang Romy Asal Tinggalkan Jabatan Ketum

SENIN, 27 OKTOBER 2014 | 17:28 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku bingung mengundang kubu rivalnya Romahurmuziy, Suharso Monoarfa, dan Emron Pangkapi dalam Muktamar ke-VIII 2014.

Pasalnya, kubu Romahurmuziy alias Romy telah menggelar Muktamar tandingan pada 15 Oktober lalu. Dengan membentuk struktur kepengurusan sendiri, Muktamar ini menetapkan Romy sebagai ketua umum.

"Untuk mengundang DPW atau DPC kami undang seperti biasa, tapi untuk mengundang Romy, pak Suharso, dan pak Emron kami bingung mengundang mereka sebagai apa," kata SDA dalam jumpa pers di kantor PPP, Jalan Diponegoro 60, Jakarta, Senin (27/10).


Bagi SDA, tidak mungkin dirinya mengundang Romy dalam pelaksanaan Muktamar ke-VIII 30 Oktober mendatang. Karena secara logika kubu Romy hanya mengakui pelaksanaan Muktamar yang digelar pada 15 Oktober di Surabaya.

"Kalau sebagai ketum kan saya masih ketum," jelasnya.

SDA juga mengajukan syarat bagi kubu Romy jika ingin diundang dalam Muktamar 30 Oktober. Yakni meletakkan jabatan sebagai ketum, dan menyatakan bahwa Muktamar Surabaya tidak sah.

"Kalau hal itu tidak dilakukan saya sangat sangat ragu mereka akan hadir pada Muktamar 30 Oktober. Karena, pandangan mereka Muktamar pada 30 Oktober nanti tidak sah. Kecuali kalau memang ada keajaiban mereka mau datang," imbuhnya.

PPP pimpinan SDA bakal menggelar Muktamar ke-VIII pada 30 Oktober hingga 2 November 2014 mendatang. Muktamar ini diakui oleh Mahkamah Partai dan difasilitasi Majelis Syariah PPP sesuai AD/ART.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya