Berita

Seleksi Menteri Jokowi Harus Catur Sakti

SABTU, 25 OKTOBER 2014 | 17:54 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Susunan kabinet Jokowi-JK direncanakan akan diumumkan segera. Direktur Eksekutif The President Center, Didied Maheswara mengingatkan, menteri yang dipilih bukan sekedar atas pertimbangan mampu melaksanakan Trisakti (berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, berkepribadian dalam budaya) semata, tetapi juga harus berkesadaran hukum.

"Dalam menyeleksi menteri, Trisakti perlu dilengkapi dan diubah menjadi Catur Sakti, ditambah dengan berkesadaran dalam hukum," ujar Didied dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Menurut Didied, ketika kabinet dituntut harus bersih dan dikoreksi ke KPK maka para calon menteri yang pernah melanggar hukum dan terindikasi korupsi tidak bisa terpilih dalam kabinet.


Sebaliknya, para calon menteri yang pernah melakukan tindakan tercela dan melanggar hukum harus sadar diri, menolak supaya tidak merepotkan presiden ketika nanti bertugas.

The President Center sendiri pernah memberikan Buku Panduan tentang Etika Presiden kepada Jokowi baik melalui KPU maupun di kediamannya di Solo. Seyogyanya, menurut Didied, buku tersebut dicermati karena di dalamnya terdapat pedoman betapa pentingnya inter personal skill, yaitu ketika seorang telah menjadi pemimpin atau Presiden harus diatur bicaranya, kelakuannya, pakaiannya, gerak geriknya agar lebih berwibawa.

"Bung Karno, Evita Peron dan berbagai pemimpin di negara lain, begitu terpilih menjadi Presiden maka segera mengubah penampilan, kostum, gaya dan cara berbicara," kata Didied mencontohkan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya