Berita

Politik

Rini Soemarno Mewakil Kepentingan Golkar?

SABTU, 25 OKTOBER 2014 | 17:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Nama mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soemarno dikabarkan akan masuk kabinet Jokowi. Rini diplot jadi Menteri BUMN. Jika benar, tak sedikit kalangan menilai masuknya Rini akan jadi masalah.

"Kalau benar nanti wajah kabinet seperti itu, itu yang saya sebut dengan paradoks. Satu sisi ingin menjalankan ajaran Trisakti tapi orang neolib dimasukkan. Saya kira upaya mewujudkan kebijakan Trisakti akan sulit terwujud," ujar peneliti senior Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo melalui sambungan telepon (Sabtu, 25/10).

Selain antek neolib, Rini yang pernah menjadi Presiden Direktur Astra juga disebut-sebut membawa kepentingan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Selain menyumbang dana kampanye pasangan Jokowi-JK, Rini diketahui ikut menyokong dana kampanye pasangan Prbaowo-Hatta.


"Benarkah Rini mewakili kepentingan Golkar, saya belum berani pastikan itu. Tapi nama Rini Sumarno pada pilpres lalu terungkap ke publik menyumbang dana ke pasangan capres nomor satu. Sementara disitu ada Ical yang dukung. Kalau nariknya dari situ mungkin ada hubungan, ada korelasi kepentingan," paparnya.

Bagi Karyono, tidak aneh jika ada persinggungan kepentingan antara orang-orang di kubu Prabowo-Hatta dengan Rini. Sebagai pengusaha, kata Karyono, wajar bila Rini main di banyak kaki dalam kompetisi politik.

"Bu Rini kan pengusaha, Ical juga pengusaha, Hatta juga pengusaha, mungkin wajar saja kalau mereka punya hubungan. Kadang bertentangan kadang bersepakat. Saya kira lazim dalam dunia usaha.
Pengusaha itu kan biasanya main dua kaki, bahkan bisa juga tiga kaki," pungkas Karyono. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya