Berita

Politik

Masa SBY Indonesia Auto Pilot, Masa Jokowi Indonesia Tanpa Pilot

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 | 17:44 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Slogan kerja, kerja, kerja yang dicanangkan Presiden Jokowi sejauh ini hanya kiasan belaka. Lambatnya pembentukan kabinet setidaknya menjadi bukti.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman. Hingga hari ini belum jelas kapan kabinet baru selesai dibentuk dan diumumkan Jokowi, padahal rakyat berharap pemerintahnya cepat bekerja.

Alih-alih itu, Jokowi Nampak betul aroma politik dagang sapi terlihat begitu kental di dalam penyusunan kabinetnya. Bahkan, Jokowi terkesan kuat dikendalikan pihak-pihak lain. Jika kekecewaan seperti ini kembali muncul dalam pembentukan kabinet, tentu citra Jokowi akan semakin memudar.


"Dulu semasa SBY kita sering menyindir Indonesia auto pilot, sekarang masa Jokowi Indonesia bukan hanya auto pilot, tetapi tanpa pilot," tegas Jajat.

"Bagaimana Indonesia mau hebat kalau pemerintah yang mengemban begitu banyak harapan ternyata hobinya hanya dagang sapi dan berebut lapak," sambung Jajat.

Permasalahan kabinet yang semakin pelik, katanya, dibarengi dengan masalah di parlemen. Koalisi Indonesia Hebat terus mengganggu kinerja DPR dengan tidak menyerahkan nama untuk Alat Kelengkapan Dewan dengan berbagai alasan.

"Kita sudah tahu satu-satunya alasan KIH tidak menyerahkan nama untuk AKD karena mereka tahu akan kalah dengan KMP jika diambil keputusan melalui votting," demikian Jajat.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya