Berita

Politik

Kabinet Batal Diumumkan Karena Jokowi Belum Dapat Pengganti Dua Menko

KAMIS, 23 OKTOBER 2014 | 20:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA


Batalnya pengumuman kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memunculkan banyak spekulasi. Namun anggota tim finalisasi program Jokowi-JK, Andrinof Chaniago, membantah penundaan karena ada tarik menarik dalam penyusunan komposisi kabinet.

"Bukan seperti itu, itu karena ada catatan KPK soal nama-nama calon menteri. Kebetulan nama-nama itu ada yang sudah ditempatkan di pos kementerian, jadi perlu ada gantinya," ujar Andrinof dalam talkshow di salah satu stasiun televisi swasta nasional (Kamis, 23/10).

Diantara figur menteri yang perlu dicarikan penggantinya adalah menteri koordinator ekonomi dan menteri koordinator maritim.

Diantara figur menteri yang perlu dicarikan penggantinya adalah menteri koordinator ekonomi dan menteri koordinator maritim.

"Mencari pengganti itu tidak gampang. Kalau untuk Menkopulhukam kita punya banyak stok, tapi kalau untuk menkoperekonomian cukup susah mencari ekonom yang pas. Untuk kementerian maritim juga begitu, tidak banyak stoknya," papar dia.

Dia menambahkan, figur menteri baru perlu juga dicarikan karena ada nama menteri dari partai politik yang sudah ditempatkan di pos kementerian tertentu  turut dinilai bermasalah oleh KPK.

"Perlu ada komunikasi lagi ke partai, siapa penggantinya. Belum lagi harus dipertimbangkan apakah penggantinya sesuai dengan pos kementeriannya," pungkas Andrinof.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya