Berita

anas urbaningrum/net

Hukum

Anas Berpesan Penguasa Jangan Kerdilkan Hukum

KAMIS, 23 OKTOBER 2014 | 13:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Pemerintahan baru membawa harapan baru dari seluruh rakyat Indonesia. Salah satu harapan itu adalah dikembalikannya harkat dan martabat penegakan hukum sebagai pilar keadilan. Hukum jangan dijadikan alat politik, apalagi alat kompetisi politik sempit.

Begitu kata Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum dalam sebuah keterangan tertulis yang diberikan saat konferensi pers di Pulau Dua, Senayan, Jakarta (Kamis, 23/10).

"Indonesia membutuhkan hukum yang tegak berdiri di atas pondasi keadilan dan kemanusian berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hukum jangan dikerdilkan oleh segelintir orang yang sedang berkuasa," tuturnya.


Pada saat bersamaan, lanjutnya, lembaga-lembaga penegak hukum harus terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat, jangan sampai bersikap sebagai pemilik tunggal kebenaran.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini melanjutkan, hukum adalah teks konstruksi sosial dari masyarakat yang terbuka untuk ditafsirkan secara bertanggung jawab. Untuk itu, lembaga penegak hukum yang berwenang tidak boleh memaksakan pemahaman pribadi yang berpotensi bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat.

"Harapan ini bukan saja untuk pemerintah di jajaran eksekutif, tapi juga legislatif dan nanti pada gilirannya di lembaga yudikatif. Apalagi sekarang di parlemen ada keberimbangan yang dinamis sehingga eksekutif dan legislatif saling berdialektika secara sehat," tandasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya