Tidak dapat dipungkiri perdebatan paling seru di balik penyusunan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah dalam hal menentukan siapa penjaga gawang kebijakan ekonomi.
Komposisi tim ekonomi ini akan dinilai sebagai wajah asli dan watak pemerintahan Jokowi nanti.
Bila memang ingin membangun perekonomian yang bercirikan Trisakti dan mengedepankan kemandirian dengan tidak mengabaikan peranan penting Indonesia dalam forum kerjasama internasional, Jokowi dan JK haruslah menempatkan orang yang memiliki karakter sesuai dengan keinginan itu.
Sulit membayangkan pemerintahan Jokowi memiliki keberpihakan pada ekonomi kerakyatan dan menggerakkan sektor ril, bila tim ekonominya terdiri dari figur-figur yang tidak punya
track record seperti itu.
Pertanyaannya adalah, apakah sulit untuk menemukan ekonom yang memiliki komitmen kuat membangun perekonomian Trisakti?
Jawabnya tidak sulit, dan tersedia persis di depan mata Jokowi dan JK.
Salah seorang ekonom yang patut diperhitungkan adalah DR. Rizal Ramli. Ia bukan orang asing bagi Jokowi, juga bagi JK. Rizal Ramli juga punya hubungan baik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan kelompok akar rumput partai itu.
Di masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli dipercaya menduduki pos Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan. Dia terbilang berhasil saat menduduki kedua posisi itu. Juga saat menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) sebelumnya.
“Dia (Rizal Ramli) mengambil banyak langkah terobosan saat menjabat kedua posisi penting di bidang ekonomi itu. Keberpihakannya pada rakyat kecil dan kaum Marhaenis juga tidak perlu diragukan lagi,†ujar aktivis PDIP dan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Firman Tendry, beberapa waktu lalu.
Pengamat politik yang merupakan Direktur Eksekutif IndoStrategi, Andar Nubowo, beberapa waktu lalu juga pernah mengatakan, Rizal Ramli merupakan kandidat terbaik untuk mengisi posisi Menko Perekonomian. Rekam jejak Rizal Ramli, kredibilitas serta integritasnya, menurut Andar yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah, sudah teruji.
Pendapat yang kurang lebih sama disampaikan akademisi Universitas Paramadina, DR. Herdi Sahrasad. Menurut Herdi, Rizal Ramli yang kini adalah salah seorang anggota Panel Ahli PBB untuk UNDP, pantas ditempatkan sebagai Menko Polhukam dan Menko Perekonomian.
"Bang Rizal (Ramli) bisa ditempatkan Jokowi pada dua posisi itu untuk melakukan revolusi mental kelembagaan di bidang ekuin atau polhukam," ujar Herdi.
Menurut Herdi, penilaian tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif yang mengatakan Rizal Ramli sebagai tokoh revolusioner di era reformasi, dapat dijadikan Jokowi sebagai referensi.
Sekarang pilihan ada di tangan Jokowi. Rakyat Indonesia memilih Jokowi untuk memimpin mereka. Sudah sepatutnya, Jokowi memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Presiden Jokowi, masih ada Rizal Ramli. [dem]