. Pengamanan Rumah Tahanan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan jebol. Di rutan tempat KPK menitipkan tahanan itu masih kedapatan beroperasinya telepon genggam alias handphone.
Hal itu terkuak dari hasil inspeksi mendadak (sidak) internal yang belum lama ini dilakukan. Nah, salah seorang kuasa hukum tahanan yang ditahan di Rutan Guntur yang membeberkan hal itu ke awak media.
"Kamarnya Bonaran (Raja Bonaran Situmeang). HP kan dua kali, yang satu punya Wawan (Tubagus Chaeri Wardhana Chasan). Satu punya yang satu ya itu Bonaran," kata pengacara Syahrul Raja Sampurnajaya, Eko Prananto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (22/10).
Eko bilang, sidak digelar pekan lalu. Di luar Bonaran dan Wawan, ada juga tahanan lain yang kedapatan pegang handphone. Diantaranya, Gubernur non-aktif Riau Annas Maamun. Parahnya, di Rutan KPK yang terletak di basement gedung itu juga ikut-ikutan jebol. Mantan Ketua MK Akil Mochtar ternyata memegang handphone.
Atas perbuatannya, KPK memberikan hukuman kepada para tahanan itu. Mereka dihukum tidak boleh dijenguk oleh keluarga.
"Sebulan itu tidak boleh dikunjungi, tidak boleh dikunjungi keluarga. Semacam yang di KPK," tandas Eko.
Belum ada keterangan resmi dari pihak internal KPK terkait jebolnya keamanan ini.