Berita

Politik

Tidak Benar Jokowi Dikendalikan Sembilan Taipan

SELASA, 21 OKTOBER 2014 | 21:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikendalikan sembilan taipan.  Kabar ini disampaikan secara terbuka oleh politisi senior PDIP, Kwik Kian Gie.

Secara mengejutkan Kwik mengungkapkan hal itu ketika hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan langsung oleh TV One, Selasa malam (21/10).

Bagi politisi Partai Nasdem yang masuk tim transisi Jokowi-JK, Akbar Faizal, kabar tersebut bukanlah hal baru. Akbar juga sempat terusik dengan kabar tersebut.


"Saya baru mendengar ini (secara terbuka dari Kwik Kian Gie). Tapi saya pernah samar-samar mendengarnya,"  kata Akbar di acara yang sama.

Akbar mengaku memberanikan diri menanyakan kebenaran kabar samar tersebut langsung kepada Jokowi. Jokowi, kata Akbar yang jadi Deputi bidang Infrastruktur, Perumahan Rakyat dan Transportasi Publik dalam Tim Transisi, membantahnya. Pertanyaan disampaikan Akbar karena khawatir rekomendasi dirinya terkait persoalan transportasi dimentahkan karena tersiar kabar ada konglomerat otomotif yang mengerangkeng Jokowi.

"Sory mas Akbar, tidak benar. Dan saya yakin beliau (Jokowi) tidak terlilit dengan sembilan taipan itu," kata Akbar menirukan jawaban Jokowi.

Pernyataan Akbar ini disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Kwik Kian Gie. Kwiek mengatakan kabar Jokowi dikendalikan sembilan taipan atau konglomerat sudah beredar luas meski sejauh ini tidak ada yang berani mengungkapkannya ke publik.

Namun karena kecintaan terhadap PDIP dan bangsa Indonesia, Kwik menyampaikannya. Kwik kemudian menyebut sosok Sofjan Sonandi. Kwik mempertanyakan peran besar Sofjan padahal dia adalah Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo.

"Mumpung disini ada rumah transisi. Tolong dibantah dengan fakta-fakta yang nyata dan jelas," pinta Kwik.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya