Sebuah daerah akan maju apabila seluruh elemennya mampu mengembangkan potensi, salah satunya mengembangkan kreativitas.
Di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, hal itu merupakan salah satu modal utama dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Karena itu Pemkab Purwakarta terus membuka ruang publik yang bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa membangun daerah tidak perlu dengan merusak alam, melainkan dengan menggali potensi masyarakat. Contoh konkretnya dalam pembangunan kawasan kuliner.
"Tidak perlu membabat hutan, menambang pasir ataupun gunung, serta juga menjual lahan-lahan untuk kepentingan konsumtif. Perlu kreativitas yang harus dikembangkan, sehingga saya mengajak kepada masyarakat untuk membangun kreativitas karena dari sanalah kesejahteraan bisa terbangun," ujar Dedi Mulyadi usai peresmian penataan kawasan kuliner di Purwakarta, Sabtu (18/10).
Dia berjanji akan mendorong kekayaan kuliner Purwakarta sebagai daya tarik daerahnya. Karena itu, mesti ada pengemasan dan pelayanan yang membuat wisatawan nyaman sehingga perekonomian terbangun.
"Kita punya sate maranggi, simpring, buah manggis dan itu harus kita promosikan sebagai kekayaan Purwakarta. Sseluruh rumah makan yang menjadi ikon di Purwakarta harus bisa mengemas segala sesuatunya dengan baik. Pemkab pun akan menunjang hal tersebut, salah satunya dengan membangun fasilitas kamar mandi yang mempunyai standar hotel di rumah-rumah makan,"jelasnya.
Dedi juga meminta masyarakat untuk terus membuka ruang publik untuk meningkatkan kreativitasnya. Hal itu agar Purwakarta memiliki kebanggaan, bisa menjadi daerah yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi dan bisa menjadi daerah ekonomi kreatif masyarakat.
Pihak Pemkab sendiri, rencananya pada bulan Desember mendatang, akan mempunyai kantor arsip digital, serta taman dan air mancur yang indah.
"Dengan adanya sarana umum tersebut, dari sana mari membangun kreativitas. Misalnya membuat pakaian yang mempunyai ciri Purwakarta, ikat atau apapun itu yang mampu meningkatkan rasa memiliki dan mencintai Purwakarta, sehingga masyarakat mempunyai kebanggaan akan daerahnya," pungkasnya.
[ald]
