Berita

Sutan Bhatoegana/net

Hukum

KPK Bidik Komisi VII DPR Selain Sutan Bhatoegana

SABTU, 18 OKTOBER 2014 | 01:47 WIB | LAPORAN:

Terbuka peluang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjerat anggota Komisi VII DPR di luar Sutan Bhatoegana yang telah menjadi tersangka dugaan korupsi pembahasan APBN-Perubahan di Kementerian ESDM tahun 2013.

"Ya. Ada ya sebagian barangkali," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (17/10).

Dia menjelaskan, tim KPK saat ini tengah membidik beberapa nama anggota Komisi VII periode 2009-2014 terkait perkara itu. Kata Zulkarnain, mereka bakal dijerat dalam rumusan delik bahu-membahu melakukan korupsi, membantu, dan mempengaruhi orang lain supaya mau menerima upeti dari Kementerian ESDM dan SKK Migas.


"Bersama-samanya satu-satulah dulu. Yang sudah cukup kita proses dulu. Ada yang bersama-sama membantu, membujuk, ya banyak," terang komisioner yang membidangi bidang penindakan tersebut.

Walau begitu, Zulkarnain mengatakan tidak semua bekas anggota Komisi Energi bakal dijerat. Dari sekian banyak penerima duit haram ada kemungkinan mereka terjebak dalam situasi.

"Ada yang hanya mengaminkan saja, ada yang proaktif, kan ada bedanya. Yang mengaminkan kadang tidak tahu, wah ini ada honor, bisa dibohongi saja. Mungkin yang lain tidak tahu. Makanya yang punya peran pro aktif kita dahulukan," beber Zul.

Saat disinggung apakah nama-nama politikus seperti Tri Yulianto bakal meningkat status hukumnya, Zulkarnain enggan menanggapi.

"Itu teknik-teknik proses hukum. Apalagi KPK salah satu ukuran conviction right-nya itu 100 persen. Maksudnya yang kita tuntut itu yang betul-betul. Prosesnya panjang kan, mulai penyelidikan, penyidikan," demikian Zulkarnain. [why]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya