Berita

bambang widjojanto/net

Hukum

Bambang Widjojanto Diminta Fokus Hadapi Sangkaan Main Kotor dengan Akil

JUMAT, 17 OKTOBER 2014 | 02:03 WIB | LAPORAN:

Tim penasihat hukum Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) non-aktif, Raja Bonaran Situmeang, merasa prihatin terhadap tudingan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW).

BW, sapaan Bambang Widjojanto, mengatakan bahwa Bonaran dan tim pengacaranya telah menyebar fitnah. BW meminta Bonaran fokus pada perkara yang menimpanya dan mencari pengacara yang benar-benar profesional.

Pernyataan BW itu terkait langkah Bonaran, yang berstatus tersangka suap, melaporkan dirinya ke pengawas internal KPK. Laporan Bonaran berdasar kesaksian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, yang kini sudah menjadi terpidana dalam kaitan suap pilkada di MK. Ditegaskan Bonaran bahwa BW pernah meminta bantuan Akil dalam penanganan sengketa Pilkada Kota Waringin yang ditangani MK.


"Kami prihatin dengan tudingan BW, karena seharusnya dia yang fokus dengan permasalahannya sekarang. Lagi pula, pengacara profesional seperti apa yang dimaksud BW? Apakah profesional seperti BW yang ketemu hakim dan membuat keterangan palsu?" kata pengacara Bonaran, Wilfrid FS, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (16/10).

Wilfrid mempertahankan pernyataan kliennya. Menurut dia, Bonaran tidak menyebar fitnah atau mengalihkan opini untuk menyesatkan. Sebab, fakta bahwa BW dan Akil pernah berada dalam satu mobil menuju Pasar Minggu, terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Hal itu melanggar peraturan undang-undang.

"Bukan klien kami yang mengatakan BW menyuap AM (Akil Mochtar) atau satu mobil ke Pasar Minggu, tapi itu pengakuan AM di persidangan," tegas Wilfrid. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya