Berita

Nusantara

Dalam Semalam, Enam Sekolah Dibobol Maling

RABU, 15 OKTOBER 2014 | 20:36 WIB | LAPORAN:

Kawanan spesialis pembobol sekolah kembali beraksi di Tasikmalaya. Kali ini mereka dalam semalam menyatroni enam sekolah sekaligus.

Pelaku masuk ke dalam sekolah dengan cara mencongkel jendela dan pintu. Sementara itu sekolah diketahui telah disantroni kawanan maling Rabu (15/10) pagi, ketika penjaga sekolah hendak membuka pintu ruangan.

Enam sekolah yang jadi sasaran kawanan ini yakni 4 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Yakni SD Negeri Kudang Cilangkap dari sekolah ini kawanan maling berhasil membawa kabur 2 unit monitor komputer, CPU komputer, Infokus dan televisi LCD. Kerugian mencapai Rp 25 juta.


Di SD Negeri 4 Cilangkap Pasirbatang kawanan menggondol televise LCD 32 inchi, DVD 1 unit, CPU 3 unit, monitor komputer 1 unit. Kerugian sekitar Rp 7 juta.

Lalu SD Negeri Pamijahan Margahayu yang diambil yakni CPU komputer, monitor computer, dan jam dinding. Kerugian mencapai Rp 4 juta. SD Negeri Cikareo Cihaur kerugian mencapai Rp 10 juta. Karena yang digondol dua unit komputer.

Sementara di SMP Negeri 2 Manonajaya kerugian mencapai Rp 10 juta. Barang yang diambil  satu unit mixer, keyboard dan mix wireles. Di SMP Negeri 3 Manonjaya Desa Cihaur kerugian Rp 11 juta dengan rincian barang yang hilang yakni 1 unit hardis komputer dan monitor komputer.

Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang sangat rapih dalam melakukan aksinya. Seperti yang terjadi di SMP Negeri 2 Manonjaya, pelaku berhasil masuk ke ruangan dengan membobol pintu kaca dan alumunium bagian depan. Padahal penjaga sekolah saat itu berada di ruang depan dengan kondisi tertidur pulas.

Sementara di SD Negeri Pamijahan, pelaku masuk ruangan melalui jendela setelah terlebih dahulu membongkar tralis besi.

Menurut Kapolsek Manonjaya, AKP Gunarto diduga pembobolan sekolah ini ada kaitannya dengan kejadian di beberapa tempat. Sebelum beraksi pelaku biasanya melakukan survey lokasi berhari-hari.

“Anggota Unit Reskrim masih terus mengumpulkan barang bukti berupa casing computer yang ditinggal pelaku di belakang sekolah. Total kerugian dari enam sekolah ini mencapai Rp 75 juta,” kata Kapolsek. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya