Berita

Nusantara

Usul Ganti Mobil Dinas, Pimpinan DPRD Cilacap Kekanakan-kanakan

SENIN, 13 OKTOBER 2014 | 14:34 WIB | LAPORAN:

Usulan pergantian mobil dinas para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilacap mendapat kritikan Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Pasalnya, usul ganti mobil dinas ini dilakukan saat kinerja mereka belum teruji.
 
"lasan pergantian mobil dinas kami nilai kekanak-kanakan. Masa alasannya hanya malu dicemooh kalau mobilnya jelek?," tukas Sabik Al Fauzi, Koordinator Fitra Cilacap, Senin (13/10).
 
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD Cilacap Adi Saroso usul agar mobil dinas seluruh jajaran pimpinan dewan diganti dengan yang baru. Ia menilai mobil sudah berumur delapan tahun dan memalukan jika dibawa kunjungan kerja ke daerah lain (Baca: Wakil Ketua DPRD Cilacap Pengen Mobil Dinasnya Diganti).
 

 
Usulan ganti mobil dinas juga menunjukkan kalau DPRD belum berpihak pada kepentingan masyarakat.
 
"Kondisi infrastruktur dan layanan dasar di Cilacap masih jauh dari cukup. Sebut saja masalah jalan rusak di Cilacap. Lebih parah lagi jalan antar desa," tegasnya.
 
Fitra Cilacap mendesak agar DPRD lebih terfokus pada bagaimana mendorong agar eksekutif menambah anggaran untuk membangun infrastruktur dan layanan dasar masyarkat. Bukan usulan ganti mobil dinas baru.
 
"Fasilitas mestinya berbanding lurus dengan kinerja. Jika kinerjanya memang bagus, tidak masalah fasilitasnya ditambah," pungkasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya