Anggota TNI dan Polri di Tasikmalaya melakukan pembagian air bersih untuk warga yang mengalami krisis kekeringan.
Selain untuk membantu warga, pembagian air di wilayah Tamanjaya, Tamansari, Kota Tasikmalaya tadi siang ini juga guna mempererat hubungan antara dua institusi pasca bentrokan di Batam.
Tak hanya anggota TNI dan Polri yang terlibat dalam kegiatan tersebut, namun pegawai Pemkot Tasikmalaya, turut membantu kegiatan ini.
Warga Tamanjaya Kota Tasikmalaya sudah tiga bulan mengalami krisis air bersih. Biasanya untuk mendapatkan air, mereka harus berjalan dua kilo menyusuri jalan setapak menuju sumur yang dibuat di tengah sawah.
Meski air sumur tersebut kondisinya kotor, warga tidak punya pilihan lain dan menggunakan air tersebut untuk mandi, cuci, kakus. Tak heran ketika TNI-Polri memberikan bantuan satu tangki air bersih, warga antusias untuk mendapatkannya.
Aksi rebutan pun tak bisa terhindarkan saat petugas membuka kran air untuk dibagikan. Warga berharap tambahan air bersih karena bantuan selama ini tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap pengiriman hanya sebanyak satu tangki mobil air dengan kapasitas empat ribu liter. Padahal tiap warga membutuhkan enam jerigen air setiap harinya.
Sementara itu ratusan anggota TNI dan masyarakat di Tasikmalaya, melakukan karnaval budaya dalam rangka HUT TNI ke 69. Berbagai atraksi kesenian pun ditampilkan peserta karnaval di halaman Makodim 0612 Tasikmalaya.
Ratusan anggota TNI ini berbaur dengan masyarakat dan melakukan karnaval kesenian serta budaya yang berlangsung dari siang hingga sore. Mereka menyusuri jalan pusat kota dan berakhir di halaman Makodim 0612 Tasikmalaya. Dalam karnaval ini peserta menampilkan berbagai kesenian sunda yang mewakili setiap Koramil di seluuh wilayah Tasikmalaya.
Atraksi debus, calung, kuda lumping, pencak silat dan jaipongan menyemarakan karnaval ini. Tiba di halaman Makodim 0612 Tasikmalaya, setiap peserta karnaval kembali satu persatu mempertontonkan aksinya di hadapan Muspida Tasikmalaya.
Menurut Dandim 0612 Tarumanagara Letkol Inf Eden Candra, gelaran karnaval kesenian dan budaya bertujuan agar TNI lebih di cintai rakyat dan menjunjung nilai kemanunggalan TNI. Selain itu gelar budaya tersebut diharapkan akan lebih mengangkat dan mendekatkan kesenian sunda dengan rakyat.
[dem]
