77 Desa di Cilacap Krisis Air Bersih

Hingga awal Oktober, krisis air bersih di Cilacap, Jawa Teengah semakin meluas. Kini 77 desa terdampak kekeringan.

“77 desa ini tersebar di 13 kecamatan seluruh Kabupaten Cilacap,” jelas Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Cilacap, Supriyanto, Rabu (8/10).

13 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kawunganten, Bantarsari, Kampung Laut, Patimuan, Cipari, Adipala, Cimanggu, Kedung reja, Gandrungmangu, Kecamatan Kutawaru, Cilacap Tengah, Jeruk Legi, dan Kecamatan Nusawungu.

Sejauh ini BPBD Cilacap telah mendistribuskan sebanyak 200 tangki air untuk 13 kecamatan tersebut.

Supriyanto menegaskan BPBD dalam kondisi siaga mengirimkan bantuan air bersih jika dibutuhkan sewaktu-waktu di daerah yang terdampak bencana kekeringan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Wilayah III Jawa Tengah dan PDAM Tirta Wijaya Cilacap untuk memberikan bantuan air bersih,” ujarnya.

Kekeringan melanda daerah ini mulai pertengahan Agustus lalu hingga awal Oktober ini. BMKG memprediksi awal musim penghujan baru akan tiba pada dasarian (10 hari) kedua bulan Oktober sehingga saat ini masih banyak daerah yang dilanda kekeringan. [zul]