Pemerintah Biarkan Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon di Tengah Jalan

Aksi tanam pohon pisang di tengah jalan kembali dilakukan warga Kota Tasikmalaya, tadi siang. Akibatnya, akses jalan menuju empat kelurahan terganggu.

Warga menanam pohon di jalan karena kesal setelah satu tahun lebih mengajukan perbaikan jalan kepada pemerintah tidak ada realisasinya.

Akses Jalan Sirnagalih menuju Cigeureung, tepatnya di Kampung Kadupugur, Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, terganggu. Sebanyak 15 pohon pisang ditanami warga sebagai bentuk kekesalan karena jalan tak kunjung diperbaiki.

Menurut warga, sudah satu tahun lebih warga mengusulkan perbaikan jalan kepada Pemkot Tasikmalaya, tapi hingga kini tidak ada realisasinya. Karena kondisi jalan yang relatif rusak, tak jarang menjadi sa­saran para pelaku kejahatan.

Di jalan ini sudah sembilan kali terjadi penjambretan. Padahal Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, saat kampanye Pilkada berjanji akan memprioritaskan jalan tersebut.
Yang lebih membuat warga kesal, perbatasan menuju kampung tersebut sudah dilakukan pengaspalan dengan kondisi bagus. Namun di Kampung Kadupugur yang panjangnya sekitar 1,5 kilo meter ini tak kunjung diperbaiki.

Selain menanam pohon pisang di tengah jalan, warga juga mengancam memboikot pembayaran pajak bumi dan bangunan. [zul]