Berita

Nusantara

Demi Perluasan Kantor UPT, 2 Gedung SD Digusur

SENIN, 06 OKTOBER 2014 | 20:41 WIB | LAPORAN:

Sekolah Dasar 02 dan SD 04 Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tampaknya musti buru-buru menentukan lokasi baru bagi gedung SD. Pasalnya dua SD ini dipastikan digusur untuk keperluan perluasan kompleks Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terpadu Kecamatan Majenang.
 
“Ini sudah disosialisasikan oleh pihak kecamatan kepada wali murid dan komite kedua SD,” kata Kepala SD 02 Jenang, Sukiman, Senin (6/10).
 
Sukiman mengatakan komite dan wali murid tidak keberatan dengan penggusuran yang memaksa kedua SD yang berada di jantung kota Majenang ini direlokasi.
 

 
“Saya kira tidak keberatan. Ini demi penataan Kota Majenang,” tukasnya.
 
Pihak kecamatan, kata Sukiman, memberi kelonggaran kepada wali siswa untuk mengusulkan calon lahan yang akan digunakan. Syaratnya, lahan dan lokasi tersebut cukup untuk dibangun gedung sekolah dan fasilitas pendukung. Sepertinya adalah halaman untuk upacara bendera, perpustakaan dan mushola.
 
Saat ini dua lokasi sudah menjadi calon lahan untuk berdirinya kedua SD, yakni di di Dusun Margasari Desa Jenang, jalan dr Wahidin tepatnya timur RSUD Majenang. Satu calon lokasi lainnya ada di jalan Empu, dekat dengan Kantor PWRI.
 
Terkait dengan mutu sekolah, dia yakin relokasi tidak akan menurunkan kualitas sekolah bersangkutan. Pasalnya pemerintah bakal membangun sekolah dengan infrastruktur terbaik.
 
“Lagipula sekolah tetap ada di wilayah perkotaan,” jelasnya.
 
Pemkab Cilacap kini tengah membangun Kantor UPT Terpadu memanfaatkan lahan kecamatan lama. Gedung ini dipakai oleh enam kantor UPT Dinas. Saat ini tengah dibangun gedung tambahan. Tahap akhir akan dibangun pula gedung tambahan lain di lahan baru yang terpaksa menggusur SD 02 dan 04 Jenang. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya