Delapan anggota geng motor yang kerap meresahkan warga Kota Tasikmalaya dibekuk aparat kepolisian. Sebelumnya kawanan ini sempat melempari warung di jalan Kalangsari Kota Tasik.
Di lokasi penangkapan, polisi menemukan minuman keras (miras) oplosan dan senjata tajam yang terbuat dari gir sepeda motor. Rupanya senjata tajam itu untuk persiapan guna menyerang musuhnya.
Semua yang dibekuk dikumpulkan di Ruang SPK Polresta Tasikmalaya. Dari mereka yang diamankan diantaranya ada tiga orang tercatat masih duduk di bangku SMA.
Penangkapan ini berawal dari pelemparan sebuah rumah dengan batu di dekat pertigaan Jalan Karangsari Kota Tasikmalaya, Minggu (5/10) dinihari.
Jam menunjuk pukul 03.00 WIB. Anggota Sabhara Polresta Tasik yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian. Setelah dilakukan penyelidikan ternyata pelakunya mengarah pada kerumunan orang di kawasan Jalan Cimulu. Begitu melihat kedatangan polisi, kerumunan geng motor tersebut langsung tancap gas. Polisi terus mengejar. Akhirnya delapan orang anggota geng motor berhasil ditangkap.
Selain menyita senjata tajam, polisi juga memeriksa kelengkapan surat surat sepeda motor yang mereka kendarai. Kepada polisi, salah seorang dari anggota geng motor ini mengelak telah melakukan pelemparan rumah.
"Saya mah hanya kebawa-bawa. Teman saya yang melempar. Tapi kenapa saya yang ditangkap," kilah JJ, yang masih dudu di bangku kelas II salah satu SMA di Kota Tasikmalaya ini.
Guna penyelidikan lebih lanjut mereka selanjutnya diintrogasi Unit Ranmor Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
[dem]
