Berita

presiden sby/net

Politik

PUNCAK HUT TNI

SBY: Kekuatan Pertahanan Indonesia Lebih Kuat Dibandingkan 10 Tahun Lalu, Jokowi Bisa Lebih Tenang

MINGGU, 05 OKTOBER 2014 | 00:57 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Bagi Presiden SBY, puncak perayaan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Surabaya pada hari Selasa (7/10) nanti memiliki arti yang sangat penting.

Pada puncak perayaan itu dirinya akan melaporkan kepada rakyat Indonesia hasil dari pembangunan dan modernisasi TNI.

Menurut SBY, kekuatan pertahanan nasional Indonesia saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan 10 tahun lalu, sebelum dia berkuasa.

“Saya bersyukur dan tentunya berterima kasih kita bisa menghadirkan kekuatan pertahanan untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari ancaman yang datang dari manapun,” ujar SBY saat menerima tim peneliti situs situs Gunung Padang di Istana Negara, Sabtu malam (4/10).

Setelah shalat Idul Adha hari Minggu (5/10), SBY akan berangkat ke Madiun untuk bertemu dengan pilot-pilot pesawat tempur Indonesia. Selanjutnya dia akan menuju Surabaya untuk menemui prajurit TNI AD, TNI AL, dan TNI AU sebelum puncak perayaan HUT TNI.

Menurut SBY, sudah cukup lama, sejak sebelum krisis 1998 dan beberapa tahun setelah krisis, Indonesia tidak memodernisasi kekuatan pertahanan dan penambahan alusista. Hal itu terjadi karena kondisi ekonomi yang masih terbilang susah.

“Alhamdulilah dengan pertumbuhan ekonmi yang baik saya bisa mengalokasikan (anggaran untuk modernisasi militer) sehingga Pak Jokowi pengganti saya nanti lebih tenang karena kekuatan pertahanan kita cukup kuat,” ujar SBY.

SBY mengatakan, Indonesia tidak boleh diremehkan siapapun. Apalagi sampai diganggu kedaulatan dan keutuhan wilayahnya.

“That is my report to my people, that is my responsibilty to my country,” demikian SBY. [guh]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya