Berita

Nusantara

Butuh Air Bersih, Warga Serbu Water Canon

SELASA, 30 SEPTEMBER 2014 | 19:38 WIB | LAPORAN:

Untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih, warga yang mengalami kekeringan di Kota Tasikmalaya, kembali mendapat pasokan air dari jajaran Polresta setempat, petang tadi. Bantuan air bersih sebanyak 7000 liter ini diangkut kendaraan water cannon menuju perkampungan yang dilanda krisis air bersih.

Kali ini warga Kampung Warung Peuyeum, Gunung Tangkil, Tamansari, Kota Tasikmalaya yang mendapat giliran. Kedatangan water cannon tersebut disambut ratusan antusias warga yang membawa peralatan penampungan air. Air yang dibawa water cannon ini diambil dari penampungan PDAM Sukapura Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Wilayah Tamansari, menjadi target bantuan. Karena warganya mengalami krisis air bersih. Sebelumnya, jika hendak mengambil air bersih warga harus berjalan sepanjang dua kilo menuruni jalan setapak dan berjalan menyusuri pematang sawah.


Menurut Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko pihaknya akan terus memberikan bantuan kepada warga yang mengalami krisis air bersih. Meski pihak Polresta Tasikmalaya tidak memiliki tangki, tapi water cannon yang biasa digunakan untuk mengurai masa pengunjuk rasa, bisa dimanfaatkan mengangkut air bersih.

Sebelumnya, kendaraan water cannon memasuki perkampungan Urug, Kawalu, Kota Tasikmalaya. Beberapa warga sempat kaget karena mengira polisi akan melakukan pengamamaman unjuk rasa. Setelah mengetahui jika kendaraan tersebut mengangkut air bersih sebanyak 7000 liter air bersih untuk dibagikan, warga pun akhirnya mengerumuninya.

Meski polisi meminta warga untuk antri, tapi tetap saja perebutan air tidak bisa dihindarkan. Maklum saja, sudah tiga bulan warga di kampung ini mengalami krisis air bersih.

Para perwira dibantu anak buahnya telaten mengisikan air ke penampung air yang dibawa warga. Selama ini warga kampung Urug untuk mendapatkan air harus berjalan dua kilometer menuju sungai Ciwulan. Meski air sungai kotor dan tercemar limbah pabrik, warga tidak punya pilihan lain. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya