Berita

darmayanti lubis/net

Hukum

Selama Ini DPD Tidak Pandai Mainkan Isu Daerah dan Politik Nasional

SENIN, 29 SEPTEMBER 2014 | 19:47 WIB | LAPORAN:

Dalam usia ke-10 tahun, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ternyata belum dikenal masyarakat. Lembaga itu kalah populer dibandingkan saudara tuanya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Senator dari daerah pemilihan Provinsi Sumatera Utara, Darmayanti Lubis, punya jawaban terhadap persoalan itu.

"DPD belum dikenal masyarakat karena selama ini tidak pandai memainkan isu-isu terkait dengan kedaerahan, termasuk isu politik nasional," kata Darmayanti Lubis di gedung DPD, Jakarta, Senin (29/9).


Diakuinya bahwa masyarakat lebih mengenal DPR ketimbang lembaga yang dipimpin Irman Gusman itu. Sayangnya, masyarakat mengenal DPR dari pemberitaan-pemberitaan tentang keterlibatan anggota DPR dalam kasus korupsi.

Nah, agar ke depan DPD menjadi lembaga yang populer, Darmayanti mengatakan perlu manajemen politik dari pimpinan DPD. Tak itu saja, pimpinan atau ketua lembaga itu harus memiliki sikap tegas dan pemberani.

"Jadi kepemimpinan yang tegas dan pemberani menjadi penting agar roda organisasi bisa bergerak dan bergairah dalam menjalankan tugas pokoknya," katanya.

Darmayanti juga menegaskan kesiapannya untuk maju dalam bursa Ketua DPD RI periode 2014-2019 dengan tekad menggerakkan lembaga DPD sebagai  perpanjangan tangan daerah setelah DPR. Dengan telah diperolehnya status kewenangan, fungsi legislasi DPD tidak sekadar  menghadiri rapat, tapi ikut membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).       

"Saya siap maju dalam pemilihan Ketua DPD RI periode 2014-2019 dan menyampaikan visi dan misi, jika diadakan panggung terbuka untuk para calon,"tandasnya.

Menurut Darmayanti, keberadaan DPD sangat perlu ditingkatkan kewenangannya, sehingga masyarakat mengetahui bahwa anggota DPD juga wakil rakyat dan wakil daerah di parlemen.

"Karena itu, visi saya dalam tahun pertama menegaskan wewenang DPD di hadapan kepala daerah sama dengan para anggota DPR RI. Jadi kami di DPD bisa memfasilitasi kepentingan daerah melalui kementerian terkait," katanya.

Dia mengatakan, secara umum masalah yang dihadapi daerah di seluruh Indonesia adalah sektor pendidikan. Kebutuhan dan kekurangan masalah pendidikan terjadi merata dari provinsi Aceh sampai Papua.

"Ini pantauan saya selama menjadi anggota DPD RI dari tahun 2009 lalu,"ujarnya.

Dalam periode kedua sebagai anggota DPD Darmayanti ingin merealisasi kepentingan pendidikan di setiap daerah, karena hal itu menyangkut peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Karena masalah pendidikan bidang saya, jadi sorotan hal itu bagi saya lebih fokus," demikian Darmayanti. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya