Sajak, Bumi Terbelah

1. Apabila makna sirna dari kata-kata
sedang kebohongan dijadikan kemasan pencitraan
maka di muka umum penguasa bebas berdusta
karena kekuasaan bukan lagi alat pencipta kesejahteraan

2. Apabila politik dilepaskan dari akal sehat
sedang pemilu jadi arena patgulipat
maka kompetisi politik akan meninggalkan persoalan
karena tak ada pertarungan gagasan kecuali penghujatan

3. Wahai para ulama
yang di tanganmu tergenggam tata krama
dan keluhuran nilai agama
berjalanlah lurus di atas tali norma

4. Wahai para intelektual
yang di sakumu tersimpan kebenaran material
dan rumus kehidupan sosial
berjalanlah lurus di atas tali moral

5. Jangan kalian berpangku tangan
atau malah mengambil bagian dalam pertikaian
didorong nafsu masuk jaringan kekuasaan
karena diam-diam kalian rindu kenikmatan

6. Apabila bumi terbelah dan rakyat jadi gundah
sedang para pembesar negara sibuk menjarah
itulah tanda-tanda sebuah negeri akan punah
karena cita-cita proklamasi terkubur dalam tanah. [***]