Berita

Nusantara

Bupati Cirebon Tantang Kejagung Perjelas Kasus Bansos

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2014 | 21:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kejaksaan Agung diam-diam tengah menyelidiki kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2011 dan 2012.

Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi membenarkan tim penyelidik Kejaksaan Agung memeriksa beberapa Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala bagian di daerahnya untuk dimintai keterangan terkait kasus yang ditaksir merugikan keuangan negara puluhan miliar itu.

"Benar, ada yang dimintai keterangan," kata dia kepada wartawan (Jumat, 26/9).


Sunjaya menyatakan sangat mendukung upaya Kejagung membongkar kasus ini hingga terang. Dia berjanji tidak akan melindungi anak buahnya yang terbukti bersalah. Tapi sebaliknya, jika tidak bersalah dan ditetapkan sebagai tersangka maka dirinya tidak akan diam.

"Kalau anak buah saya dizolimi, saya kejar ke Kejagung," paparnya.

Sunjaya tak tahu sejauh mana perkembangan penyelidikan yang dilakukan tim Kejagung terkait kasus ini. Namun yang pasti, Purnawirawan TNI ini meminta Kejagung memberikan kepastian kepada masyarakat Cirebon apakah anak buahnya ada yang menjadi tersangka atau tidak agar tidak menjadi polemik dan dipolitisir pihak-pihak tak bertanggung jawab.

"Saya menunggu hasil penyelidikan dari Kejagung. Iya perlu ada kejelasan," kata politisi PDIP dan suami dari Wahyu Tjiptaningsih ini.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya