Selain menangkap Gubernur Riau Annas Maamun, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengamankan barang bukti dalam operasi tangkap tangan di Cibubur, Jakarta Timur petang tadi.Uang disita karena peruntukannya diduga kuat sebagai suap.
Â
"Diamankan uang dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah," terang Jurubicara KPK Johan Budi kepada wartawan di ruang media KPK, Jakarta (Kamis, 25/9).
Johan menuturkan uang diamankan di sebuah rumah di Komplek Citra Grand Cibubur. Uang tersimpan dalam sebuah tas dan di dalam amplop.
"Kalau kurs dolar dirupiahkan, dijumlahkan uang rupiah nilainya miliaran," kata dia.
Sayangnya Johan tak mau menjawab kesimpangsiuran informasi mengenai transaksi suap menyuap dilakukan terkait urusan apa. Sejauh ini beredar kabar transaksi suap terkait pengurusan izin lahan di Indragiri Hilir dan Rokan Hilir. Sementara informasi lainnya, suap diberkan pihak Annas terkait penanganan kasus asusila yang tengah ditangani Mabes Polri. Dalam kasus ini Annas dilaporkan seorang perempuan guru Bahasa Inggris sebagai pelaku asusila.
"Saya belum tahu, sedang didalami kasusnya," pungsa Johan.
Johan memastikan selain seorang gubernur, tim KPK ikut menangkap delapan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan kali ini.
"Sembilan orang yang diamankan, ada gubernur, pengusaha, sopir, ajudan dan keluarga gubernur," pungkasnya.
[dem]