Berita

Hukum

KPK Sita Dolar dan Rupiah Saat Penangkapan Gubernur Riau

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 21:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Selain menangkap Gubernur Riau Annas Maamun, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengamankan barang bukti dalam operasi tangkap tangan di Cibubur, Jakarta Timur petang tadi.Uang disita karena peruntukannya diduga kuat sebagai suap.
 
"Diamankan uang dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah," terang Jurubicara KPK Johan Budi kepada wartawan di ruang media KPK, Jakarta (Kamis, 25/9).

Johan menuturkan uang diamankan di sebuah rumah di Komplek Citra Grand Cibubur. Uang tersimpan dalam sebuah tas dan di dalam amplop.


"Kalau kurs dolar dirupiahkan, dijumlahkan uang rupiah nilainya miliaran," kata dia.

Sayangnya Johan tak mau menjawab kesimpangsiuran informasi mengenai transaksi suap menyuap dilakukan terkait urusan apa. Sejauh ini beredar kabar transaksi suap terkait pengurusan izin lahan di Indragiri Hilir dan Rokan Hilir.  Sementara informasi lainnya, suap diberkan pihak Annas terkait penanganan kasus asusila yang tengah ditangani Mabes Polri. Dalam kasus ini Annas dilaporkan seorang perempuan guru Bahasa Inggris sebagai pelaku asusila.

"Saya belum tahu, sedang didalami kasusnya," pungsa Johan.

Johan memastikan selain seorang gubernur, tim KPK ikut menangkap delapan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan kali ini.

"Sembilan orang yang diamankan, ada gubernur, pengusaha, sopir, ajudan dan keluarga gubernur," pungkasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya