Berita

ilustrasi

Bisnis

PLTU Sumsel Ditargetkan Beroperasi 2018

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 07:30 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah menargetkan proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10 berbahan ba­kar batubara dengan kapa­sitas total 1.800 MW dapat ber­operasi pada 2018-2019. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman di Jakarta, Senin mengatakan, pengoperasian proyek PLTU Sumsel 9 dan 10 mesti bersamaan dengan pe­nye­­lesaian kabel transmisi bawah laut yang menghu­bung­kan Sumsel hingga Jabar. "Pro­yek PLTU Sumsel 9 dan 10 harus selesai bersamaan dengan jaringan transmisi bawah laut­nya yakni antara 2018-2019," katanya di Jakarta.

Namun ia enggan menjelas­kan progres tender prakualifi­kasi proyek PLTU maupun ka­bel transmisi Sumsel-Jabar dengan teknologi tegangan tinggi arus searah (high voltage direct current/HVDC) yang kini sedang berlangsung. "Un­tuk proses tender, silahkan dita­nyakan ke PLN," imbuhnya.

Hanya saja, lanjutnya, proses tender PLTU Sumsel 9 dan 10 mesti mengikuti surat Menteri ESDM No 5327/26/MEM.L/2014 tertanggal 21 Agustus 2014. Sesuai surat tersebut PLN diminta tidak perlu membatasi kalori batubara untuk proyek PLTU Sumsel 9 dan 10.


Sementara Direktur Kon­struk­si dan Energi Terbarukan PT PLN, Nasri Sebayang, mengatakan ada lima proyek yang ditargetkan beroperasi antara 2016-2018. "Namun, bakal mundur karena beberapa hal," katanya di Jakarta.

Kelima proyek yang bakal mundur tersebut adalah PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, 9, dan 10 dengan total kapasitas 3.000 MW. Proyek-proyek itu mun­dur karena terkendala kepastian kabel transmisi yang mengu­bungkan Sumsel dan Jabar.

Jarman meminta proyek PLTU Sumsel mengacu Per­men ESDM No 10 Tahun 2014 yang menyebutkan peman­faatan batubara memakai for­mula biaya produksi ditambah marjin. Selain juga, Menteri ESDM mengharapkan proses pengadaannya dilakukan secara efisien, efektif, transparan, terbuka, tidak diskriminatif, dan akuntabel. "PLN tinggal me­nindaklanjuti surat ter­sebut," katanya.

Dia menambahkan, peme­rintah berkepentingan proyek PLTU Sumsel 9/10 dan juga HVDC bisa segera selesai ka­rena untuk memenuhi kebu­tuhan listrik yang terus me­ningkat baik di Jawa maupun Sumatera. Ia berharap peme­nang tender proyek pembangkit dan transmisi segera ditetap­kan.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya