Berita

Nusantara

Letusan Gunung Slamet Membuat Pedagang Baturaden Merugi

RABU, 24 SEPTEMBER 2014 | 09:02 WIB | LAPORAN:

Aktifitas Gunung Slamet yang masih fluktuatif menyebabkan Lokawisata Baturaden Banyumas, Jawa Tengah sepi pengunjung. Akibatnya, pedagang dan pengelola hotel merugi puluhan juta rupiah.

“Sejak bulan Maret lalu sepi pengunjung. Pengunjung sempat naik pada Lebaran kemarin. Namun manurun lagi setelah Gunung Slamet meletus,” kata pedagang souvenir Baturaden, Evi Wulandari, Rabu (24/9).

Evi mengatakan tidak semua objek di Lokawisata Baturaden ditutup total. Yang ditutup hanya obyek yang mendekati puncak, seperti Pemandian Air Panas Pancuran Pitu. Selain relatif dekat dengan puncak, Pancuran Pitu beberapa waktu lalu memiliki temperatur yang lebih tinggi dibanding biasanya.


“Suhu airnya tinggi. Cukup berbahaya untuk pengunjung,” ujarnya.

Evi mengaku merugi puluhan juta rupiah karena sepinya pengunjung. Operasional toko souvenir selama beberapa bulan tidak tertutup oleh hasil penjualan.

“Tapi mau bagaimana lagi, wong memang kondisinya seperti itu,” tuturnya.

Senada dengan Evi Wulandari, Salah satu pengelola hotel di Baturaden, Bayu Wisnu Handoko mengaku mengalami kerugian yang besar selama beberapa bulan terakhir ini. Sebab, hotel yang dikelolanya mengalami penurunan pengunjung hingga 60-an persen.

“Dari total kamar, biasanya terisi hingga 40 persen pada hari biasa dan 90 hingga 100 persen pada akhir pekan dari hari libur nasional. Tapi sekarang berkurang hingga separuhnya,” jelas Wisnu.

Dalam keadaan seperti itu, hotel yang dikelolanya harus tetap membayar karyawan dan tagihan operasional bulanan seperti listrik dan air. Akibatnya hotelnya merugi.

“Kawan pengelola penginapan dan hotel yang lain juga merasakan hal yang sama,” ujarnya.

Padahal, lokasi hotelnya relatif aman untuk pengunjung. Yakni berjarak delapan kilometer dari puncak. Sedangkan jarak steril tanpa aktifitas yang ditetapkan pemerintah adalah empat kilometer.

“Kami berharap agar Gunung Slamet segera kembali stabil. Dengan demikian Lokawisata Baturaden bisa normal kembali,” harapnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya