Berita

Hukum

HAMBALANG-GATE

Aktivis HMI: Bebaskan Anas Urbaningrum Demi Keadilan

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 14:42 WIB | LAPORAN:

Puluhan mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar demonstrasi di depan Gedung Komisi Yudisial (KY) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Mahasiswa yang membawa bendera kebanggaan organisasi hitam-hijau itu meminta Komisi Yudisial sebagai lembaga pengawas hakim tak lalai memantau kinerja para hakim yang akan memutus vonis dalam perkara korupsi proyek pusat olahraga Hambalang dengan terdakwa, Anas Urbaningrum.

Mereka mewakili suara seluruh kader HMI se-Tanah Air menuntut agar Anas yang dijadikan terdakwa gratifikasi terkait proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya dibebaskan dari semua tuntutan. "Bebaskan Anas untuk keadilan" demikian seruan mereka di depan kantor KY.


"Fakta-fakta yang hadir di persidangan dibuang begitu saja ke tempat sampah. Tuntutan kepada Anas juga bombastis," kata Koordinator aksi, Tegar Putuhena, saat berunjukrasa, Senin siang (22/9).

Ia mencatat, sudah ada 104 orang saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum maupun terdakwa Anas Urbaningrum, dengan rincian, 97 saksi fakta dan 7 saksi ahli. Namun hanya sedikit sekali saksi yang meyakini mantan Ketua Umum PB HMI itu terlibat korupsi.

"Di dalam persidangan terungkap pula bahwa tuntutan kepada Anas (15 tahun penjara) telah disiapkan sejak awal. Lalu untuk apa ada persidangan ini?,"kata Tegar

Karena itu HMI meminta hakim Komisi Yudisial (KY) mengawasi ketat kerja hakim dalam persidangan Anas agar para hakim tidak larut dalam politisasi kasus hukum ini. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya