Berita

Jokowidodo

Bisnis

Pemerintah Jokowi Diminta Bangun SDM Berbasis Teknologi

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2014 | 08:22 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah Jokowi-JK harus fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu beradaptasi dengan teknologi canggih.

“Fokus pemerintah ke depan tidak sekadar mendorong SDM untuk beradaptasi dengan tekno­logi saja tetapi mendorong tum­buh kembang teknologi tinggi di Indonesia,” ujar anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatullah, kemarin.

Menurut dia, selama ini per­sepsi pemerintah mengenai penerapan teknologi tinggi dalam proses industri bisa mengancam keberadaan tenaga kerja itu tidak benar. Industri dengan teknologi tinggi justru akan memberikan daya saing yang lebih baik dalam bentuk produk akhir di pasar.


Politisi muda Partai Golkar ini menilai, implementasi teknologi tinggi dalam proses industri diko­notasikan dalam konteks meng­hilangkan keberadaan tenaga kerja. Persepsi yang salah ini ha­rus segera diluruskan dalam hal pem­bangunan manusia Indonesia.

Dalam membangun SDM, lanjut Poempida, negara yang ber­hasil mengadaptasikan tek­nologi tinggi untuk industri akan mem­berikan daya saing global yang signifikan. Kuncinya, SDM Indonesia harus senantiasa mau berevolusi dan beradaptasi de­ngan teknologi yang berkembang.

Dia yakin kemampuan SDM untuk berevolusi dan menga­daptasi teknologi tidak perlu dira­gukan lagi. Contohnya, peng­gunaan smartphone yang sema­kin marak di masyarakat.

“Logika yang paling sederhana dapat diambil dari basis pengu­naan smartphone yang digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Smart­phone adalah teknologi cang­gih yang bisa dengan mudah diadaptasi oleh SDM kita,” ucapnya.

Poempida menganggap SDM mampu beradaptasi dengan teknologi canggih untuk level industri selama diberikan pela­tihan dan bimbingan yang tepat. “Ini jelas harus menjadi fokus pemerintah ke depan,” cetusnya.

Yang jelas, tantangan peme­rintah ke depan adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

“Bukan hanya menciptakan lapangan kerja di atas kertas, tapi yang memberikan kesejahteraan riil bagi seluruh rakyat Indone­sia,” ujarnya.

Pengamat ekonomi dari Lem­baga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latief Adam mengatakan, peningkatan kualitas SDM harus diarahkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Pemenuhan SDM yang berkualitas akan berpengaruh terhadap struktur industri di masa depan.

Menurut Latief, daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan lemah jika SDM Indonesia masih tertinggal dalam mem­bangun ekonomi berbasis Iptek. Oleh karenanya, salah satu aspek penting yang perlu disiapkan dengan cepat bangsa ini adalah SDM yang kompeten.

Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek Kementerian Riset dan Teknologi (Kemen­ristek) Agus Puji Prasetyono mengaku peningkatan kualitas SDM dalam hal adaptasi tekno­logi wajib dilakukan.

Oleh karena itu, Agus me­ngatakan SDM di Indonesia harus terus berinovasi dan diberi bekal yang cukup untuk me­ngadaptasi dan mengimple­men­tasikan teknologi.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya