Berita

foto:net

Nusantara

Penanganan Korupsi Proyek Gernas di Tolitoli Lambat

JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 | 11:34 WIB | LAPORAN:

Proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Gernas rehabilitasi tanaman Kakao di Dinas Perkebunan Tolitoli Sulawesi Tengah 2013 sebesar Rp 11,160 miliar dinilai lambat.

Apalagi hingga saat ini pihak penyidik Tipikor Polres Tolitoli baru menetapkan satu orang tersangka atas nama CK yang merupakan oknum kepala bidang namun dalam kasus ini bertindak sebagai pelaksana proyek tersebut.

Kepada Rakyat Merdeka Online, Ketua LSM Dopalak Tolitoli, Idham Dahlan mempertanyakan transparansi pihak penyidik Polres Tolitoli dalam proses penyidikan kasus ini. Menurut Idham, seharusnya kasus dugaan korupsi proyek Gernas yang dananya cukup besar ini dalam penyidikan Polres Tolitoli transparan kepada publik. Sebab kasus ini sudah mencuat dan menjadi perhatian masyarakat Tolitoli.


Idham juga mempertanyakan info yang diperoleh bahwa dalam gelar perkara di Polda Sulawesi Tengah Agustus 2014,  pihak penyidik akan menetapkan dua tersangka baru yakni ML oknum Kadis Perkebunan Tolitoli dan seorang lagi kontraktor pelaksana proyek.

"Saya berharap aparat penyidik Tipikor Polres Tolitoli harus transparan. Selain CK yang saat ini telah ditetapkan tersangka, mestinya sejumlah pejabat di instansi Dinas Perkebunan Tolitoli yang terkait dalam proyek ini apakah pejabat itu sebagai PPK, bahkan Kepala Dinas Perkebunan Tolitoli harus dimintai pertanggung jawab secara hukum. Karena merekalah yang tahu persis pelaksanaan proyek ini dilakukan secara benar ataupun tidak" kata Idham kepada redaksi melalui telepon seluler, Jumat (12/9).

Bahkan ia menyatakan kasus ini jangan terjadi seperti saat penyidik Tipikor Polres Tolitoli pada tahun 2010 yang lampau juga melakukan proses penyidikan terhadap dugaan korupsi proyek Gernas tahun anggaran 2009 di instansi Dinas Perkebunan Tolitoli, yang nilai anggarannya Rp 4 miliar dan lebih kecil dari dugaan korupsi proyek Gernas tahun anggaran 2013 mencapai Rp 11,160 miliar. Namun penyelidikan itu hingga kini tak pernah terdengar sudah sejauh mana prosesnya.

Idham juga meminta agar penyidik harus melakukan proses dugaan korupsi proyek Gernas ini tanpa pandang bulu jika dari dana yang diduga dikorupsi mengalir kesejumlah oknum pejabat.

"Saya harap penyidik Tipikor Polres Tolitoli dalam penyidikan kasus Gernas Tolitoli ini juga harus memeriksa terhadap siapa saja termasuk oknum pejabat penting yang diduga menerima atau ikut menikmati aliran dana dari kasus dugaan korupsi proyek ini. Apalagi dugaan kuat kasus dugaan korupsi proyek Gernas di Dinas perkebunan ToliToli, sudah cukup lama dan diduga terorganisir," tegas Idham.

Kapolres Tolitoli AKBP Djamaludin yang dikonfirmasi redaksi terkait penyidikan dalam kasus dugaan korupsi proyek Gernas di Dinas Perkebunan Tolitoli baik melalui telepon selulernya maupun melalui pesan singkat tidak memberikan penjelasan apapun. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya