. Ada isu hari ini para jaksa akan mogok bersidang secara nasional. Aksi ini sebagai bentuk protes lantaran sudah 14 tahun Koprs Adhiyaksa tidak mengalami kenaikan gaji. Berbagai tanggapan di dunia maya muncul, ada yang setuju aksi itu, ada juga yang menolak.
“Pilu kalau dengar kisah jaksa di pelosok,†tulis akun @Rijkardz, menyampaikan rasa simpatik dengan kecilnya tunjangan jaksa.
Akun @riaforjustice menyebut, beban kerja dan tanggung jawab jaksa lebih besar dari PNS umum lainnya. Dengan gaji yang tak naik selama 14 tahun, nasib jaksa memprihatinkan. "Untuk jaksa golongan 3a, mau nyicil mobil aja tidak bisa. Mereka bahka sering nombok beban operasional sidang".
“Gaji pegawai BI naik, kapan tunjangan jaksa naik? Kok ndak sama dengan jaksa KPK atau hakim dan panitera?†tulis @sigidpribadi.
Akun @AlghifAqsa mengaku mendukung rencana aksi untuk meningkatkan kesejahteraan jaksa. “Dukung. Tapi penuntutan yang bener dan jangan korup ye,†pesannya. “Mohon diatensi pak @SBYudhoyono gerakan 11 September,†timpal @agung_wijayanto.
Sebagian akun tidak setuju dengan rencana mogok ini. Akun @TanJohansen menyebut, gaji, tunjangan, plus renumerasi jaksa sebesar Rp 6 juta per bulan sudah lumayan besar. Jumlah ini hampir tiga kali lipat yang diterima buruh. Makanya, dia mengharapkan jaksa tidak sampai mogok.
“Jaksa mau mogok sidang ? Haha. Bentar lagi polisi, hakim, petugas penjara biar lengkap,†sindir akun @reregaol.
[dem]