Berita

Chairul Tanjung

Bisnis

Menko CT: APBN Haram Dipakai Biayai Infrastruktur Orang Kaya

RABU, 10 SEPTEMBER 2014 | 09:18 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah menegaskan dana dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) haram jika digunakan untuk membangun infrastruktur bagi kalangan menengah atas.

“APBN tentu hanya boleh digunakan untuk membangun infrastruktur bagi masyarakat bawah. Untuk orang kaya, tidak boleh, karena mereka mampu membiayai sendiri,” ujar Menko Perekonomian (Menko) Chairul Tanjung saat meresmikan Pusat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan (Center for Sustainable Infrastructur Development-CSID) di Jakarta, kemarin.

Chairul Tanjung yang akrab disapa CT  mencontohkan, jalan tol di Jawa, sebenarnya sangat layak untuk dibiayai melalui kerja sama perusahaan negara dengan swasta. Artinya, APBN tidak perlu terlibat membiayai pembangunan tersebut. APBN harusnya lebih digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan rakyat miskin.


“Haram hukumnya. Karena kalau masuk ke sana, fungsi APBN untuk rakyat miskin berkurang. Seperti untuk membangun infrastruktur di daerah tertinggal, APBN harus masuk dan infrastruktur lain seperti irigasi. Tetapi kalau Bandara Cengkareng pakai APBN, haram hukumnya. Ini hal-hal filosofis, cara kita untuk kembangkan infrastruktur,” jelas pemilik Trans Corpora Group ini.

Chairman Executive Board CSID Bambang Susantono mengungkapkan, saat ini ada tiga tantangan yang dihadapi untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.  “Ada tiga hal pelemahan infrastruktur yakni implementasi, koordinasi dan Sumber Daya Manusia (SDM),” ucap Bambang. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya