Berita

suryadharma ali/net

Politik

Suryadharma Ali Tolak Dilengserkan dari Ketum PPP

RABU, 10 SEPTEMBER 2014 | 09:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Suryadharma Ali dengan tegas menolak dipecat dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Suryadharma tidak menerima pemecatan tersebut, karena, ketua umum dipilih melalui Muktamar, maka pemberhentiannya juga harus melalui forum Muktamar.

Mantan Menteri Agama RI ini juga menegaskan bahwa dirinya tidak rela melepas jabatan sebelum Muktamar VIII Oktober 2014 digelar. Pasalnya, hal tersebut hanya akan memperburuk konflik internal yang tengah melanda PPP saat ini.


"Berhenti di tengah jalan tidak akan menyelesaikan masalah, pada akhirnya hanya ada penyelesaian parsial, tidak menyeluruh," ujarnya, sambil mengatakan masih banyak pengurus dan kader partai yang mendukungnya.

Suryadharma Ali secara tiba-tiba walk out saat pelaksanaan Rapat Pimpinan Harian DPP PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu dini hari (10/9).

Dalam rapat itu seperti dikutip dari JPNN, DPP PPP memutuskan Suryadharma Ali selaku Ketua Umum DPP PPP terbukti melanggar peraturan partai. Pada saat itu juga, Sekretaris Jendral DPP PPP, M Romahurmuzy yang membacakan putusan rapat, memberhentikan Suryadharma Ali dari jabatan ketua umum partai.

Untuk sementara, tugas ketua umum dibebankan kepada Wakil Ketua DPP PPP, Emron Pangkapi yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt).

Sebelumnya, KPK menetapkan Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kemenag sebagai Menteri Agama RI. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya