Di momen Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas), produsen alat tulis tertua dan terbesar di dunia, Faber Castell memberikan edukasi bagi masyarakat agar waspada dengan berbagai produk tiruan.
Public Relation Spv PT Faber Castell International Indonesia, Andri Kurniawan menerangkan, Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September menjadi penting diperingati sebagai bagian dari edukasi kepada pelanggan akan hak dan kewajibannya.
"Paling penting diketahui adalah produk apa saja yang bersertifikasi dan aman digunakan," ujar Andri dalam keterangan persnya (Senin, 8/9).
Dijelaskannya, selama ini banyak beredar barang tiruan menggunakan bahan-bahan berbahaya yang sangat merugikan konsumen dan juga produsennya.
Karena itu, di momen Hapelnas, Faber Castell memberikan edukasi sekaligus mengedepankan unsur kreativitas dengan membuat parade yang mengusung replika naga yang dibuat menggunakan connector pen pada peringatan Hapelnas kemarin di Bundaran HI Jakarta.
"Kami juga menghadirkan sejumlah seniman untuk melukis langsung keramaian kawasan bundaran HI ini dengan menggunakan produk kami yang berkualitas sehingga menghasilkan karya yang berkualitas juga," ujarnya.
Badan Standar Nasional (BSN) mensinyalir adanya produsen alat tulis dan mainan anak nakal yang memalsukan label Standar Nasional Indonesia (SNI).
Artinya, produk yang dimaksud belum disesuaikan dengan standar keamanan dan kelayakan yang berlaku di Indonesia.
"Konsumen harus hati-hati, mengingat ada juga barang-barang yang belum terstandar. Kami sekarang juga berkonsentrasi dengan standarisasi mainan anak-anak dalam dan luar negeri. Termasuk alat tulis dan gambar bagi anak-anak yang dikhawatirkan menggunakan alat-alat berbahaya dan mengancam kesehatan anak-anak," tanda Kepala BSN, Bambang Prasetyo.
[zul]