Berita

Nusantara

Anggota DPRD Tolak Pelantikan Bupati dan Wabup SBD Terpilih

SENIN, 08 SEPTEMBER 2014 | 10:55 WIB | LAPORAN:

Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT, menolak pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Markus Dairo Talu dan Ndara Tanggu Kaha yang akan dilaksanakan pada hari ini (Senin, 8/9).

Pasangan terpilih versi Mahkamah Konstitusi (MK) ini dinilai bermasalah secara hukum, karena pasangan nomor dua yakni Kornelius Kodi Mete dan Daud Lende Umbo sedang melakukan gugatan secara pidana dan perdata.

Anggota DPRD Kabupaten SBD dari Partai Hanura, David Ramone mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan UKP4 dan memberikan pertimbangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar memveto rencana pelantikan seperti yang dianjurkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi.


"UKP4 telah menyatakan tidak ada rencana pelantikan. Siapa yang bilang ada pelantikan," kata David meniru pernyataan Wakil Ketua Deputi V UKP4, Rudiyanto.

David mengatakan, surat undangan pelantikan sudah dikeluarkan. Surat itu ditandatangani Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri. Namun bagi David, apapun alasannya, surat undangan pelantikan tidak sah, karena tidak melalui proses sidang paripurna, yang mengagendakan pelantikan calon bupati terpilih.Dan jika masih ngotot lantik, kata David, Mendagri melanggar UU No 32 Tahun 2004, di mana pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan laporan KPUD ke DPRD, kemudian ke gubernur dan terakhir ke Kemendagri.

"Pelantikan harusnya dilakukan oleh gubernur dan bukan Mendagri," kata David.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumba Barat Daya, H Soleman Tariwungo mengatakan, pihaknya datang mewakili 83 ribu masyarakat yang menolak pelantikan Markus Dairo Talu dan Ndara Tanggu Kaha.

"Kami menolak  pelantikan. Masyarakat sudah sadar akan kecurangan yang dilakukan," katanya di Jakarta.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya