Berita

Nusantara

Situs Majapahit di Situbondo Rusak Digerus Tambang Pasir

MINGGU, 07 SEPTEMBER 2014 | 11:55 WIB

Kondisi situs peninggalan Kerajaan Majapahit timur atau kedaton timur di Dusun Melik, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kini memprihatinkan. Bangunan berupa strukur batu bata itu banyak yang rusak karena penambangan pasir.

Warga sekitar percaya bahwa tumpukan batu bata di daerah mereka tersebut merupakan bekas benteng Kerajaan Majapahit.

"’Penambangan pasir lokasinya sangat dekat dengan situs Kerajaan Majapahit," kata anggota Forum Penyelamat Cagar Budaya (FPCB) Situbondo Agus Ariyanto.


Jika aktivitas itu tidak dibatasi, peninggalan sejarah yang bernilai tinggi tersebut akan hancur. Kedalaman tambang pasir saat ini sudah mencapai 20 meter. Jika tidak dihentikan, pihaknya khawatir bisa memicu longsor dan merusak situs bersejarah itu.
Situs yang hanya berupa tatanan batu bata tersebut selama ini memang kurang diperhatikan pemerintah. Padahal, jika dilihat dari nilai historisnya, situs itu menjadi alur kekuasaan Kerajaan Majapahit di wilayah timur Pulau Jawa.

"Situs itu bernilai tinggi,’ tuturnya seperti dilansir dari JPNN (Minggu, 7/9).

Karena itu, Ariyanto sangat menyayangkan jika situs tersebut hilang karena penambangan pasir. Untuk menjaga kelestariannya, Pemkab Situbondo diminta menertibkan aktivitas itu.

Lokasi timbangan pasir di Dusun Melik, Desa Sumberejo, itu awalnya hanya kecil. Para penambang mengeruk pasir dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan cikar sehingga aktivitas mereka tidak mengkhawatirkan.

"Sekarang pakai alat berat dan kendaraan besar,’" papar Farida (41), warga sekitar.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya