Berita

ilustrasi

Warga JGC Kesal Musholla Alternatif Mereka 'Ditarik' Pengembang

SABTU, 06 SEPTEMBER 2014 | 21:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Umat Islam yang tinggal di kompleks perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur selama ini menggunakan gedung balai warga sebagai musholla alternatif.

Namun, saat ini mereka terancam tidak punya ibadah rumah lagi karena gedung tersebut akan dikembalikan fungsinya berdasarkan permintaan pengelola PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan pengembang ternama, PT Modern Land Realty Tbk.

"Padahal kami butuh musholla. Kami sudah beberapa kali bertemu dengan mereka (pengembang) tapi dimentahkan," jelas Amir Supriyadi dari Forum Silaturrahmi Warga Muslim JGC kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 6/9).


Dia menjelaskan, di township tersebut memang terdapat tiga gedung balai warga. Namun, semua penghuni kompleks, termasuk warga nonmuslim yang mayoritas, sepakat salah satu gedung dipakai untuk musholla.

Warga muslim yang hanya 100 KK di kompleks tersebut semakin kesal karena janji pihak pengembang untuk membangun masjid tak kunjung jelas sampai sekarang. Mereka terus berdalih dengan beragam alasan.

"Sampai sekarang nggak ada kepastian. Alasannya, pemda belum mau menerima fasos (fasilitas sosial); sedang diproses, penyerahan fasos bukan hal yang mudah dan banyak lagi alasan mereka," kesal Amir.

Dia pun menyindir Managing Director PT Modernland Realty Tbk, Andy K Natanael, yang sebelumnya kembali terpilih terpilih sebagai marketing terbaik berjuluk "The Inspiring Marketer" lewat anugerah Properti Indonesia Award (PIA) 2014.

"Jadi nggak sesuai pemberitaan. Marketing terbaik adalah pelayanan. Tapi buktinya...," kesalnya tanpa melanjutkan.

Padahal, tambah warga lainnya, Muchlas Rowi, mereka sudah membangun positif image kompleks tersebut. Misalnya menyemarakkan perumahaan tersebut dengan beragam acara keagamaan seperti pada bulan Ramadhan, yang pernah diliput televisi.

"Kita juga memberikan charity kepada warga (perkampungan) untuk membangun hubungan baik," tegasnya.

Di konfirmasi lewat sambung telepon soal keluhan warga tersebut, cluster management PT Mitra Sindo Sukses, Frisca, tak mau menjelaskan. Dia mengaku tidak punya wewenang untuk menjawab hal tersebut. Sebaliknya, Frisca mempersilakan langsung menkonfirmasi ke bagian public relation.

"Saya juga nggak punya wewenang untuk memberikan nomornya. Datang saja ke Jakarta Garden City di hari kerja," elaknya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya