Berita

Nusantara

Fraksi Hanura Minta Kursi Wakil Ketua DPRD DKI Diperbanyak

JUMAT, 05 SEPTEMBER 2014 | 13:27 WIB | LAPORAN:

Partai Hanura mengusulkan agar jumlah wakil ketua DPRD ditambah, dari yang saat ini berjumlah empat menjadi lima. Padahal, usulan ini bertentangan dengan UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPRD DPD (MD3).

Usulan lain datang dari Fraksi Golkar yang meminta kursi wakil komisi ditambah dari satu menjadi dua.

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Jhonny Simajuntak mengemukakan, baik Hanura maupun Golkar mengajukan usulan tak lazim itu karena menganggap Jakarta merupakan ibukota  yang memiliki kekhususan tersendiri.


"Misalnya, jumlah anggota DPRD-nya saja 106 orang. Padahal dalam UU MD3 untuk DPRD provinsi maksimal memiliki anggota 100 orang," jelas Jhonny kepada wartawan di gedung DPRD Jakarta.

Kekhususan ini telah diatur dalam UU 29/2007 tentang DKI. Di mana, jumlah anggota dewan DKI sebanyak 125 persen dari jumlah anggota provinsi di daerah lain.

Partai Golkar sendiri beralasan penambahan jabatan wakil ketua komisiu ntuk mengurangi beban kerja wakil ketua komisi.

"Kata mereka (anggota DPRD dari Golkar) tugas wakil ketua komisi di DPRD Jakarta selama ini cukup berat. Itu harus dibagi agar lebih meringankan," kata Jhonny pula.

Diketahui, pimpinan DPRD DKI Jakarta sebagaimana tertuang dalam UU MD3 terdiri dari satu orang ketua dan empat wakil. Sesuai aturan yang berlaku, lima partai yang masuk lima besar di Pemilihan Legislatif boleh menempatkan kadernya di jajaran pimpinan.

Dengan demikian, posisi ketua DPRD DKI periode 2014-2019 diisi PDI Perjuangan, dan empat wakilnya masing-masing dari Gerindra, PKS, PPP, dan Demokrat.

"Ketentuan ini belum diputuskan, masih dalam tahap pembahasan di rapat tatib dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Jhonny menanggapi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya