Berita

dedi mulyadi (baju putih) murak timbel bareng siswa SD Negeri 1 Cilegong/rmol

Nusantara

Pecat Dedi Mulyadi, Golkar Akan Merugi

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2014 | 20:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tokoh senior Partai Golkar Jawa Barat, Uu Rukmana, mengecam pemecatan Dedi Mulyadi sebagai kader partai.  Menurut dia, langkah DPD Golkar Jabar memecat Dedi yang kini menjabat Bupati Purwakarta akan merugikan partai.   

"Saya kira kalau ada masalah harus dibicarakan dulu. Saya tidak setuju main pecat," kata UU seperti dilansir portal rmoljabar.com, group kantor berita politik Rakyat Merdeka Online, (Kamis, 4/9).

Uu menyatakan bisa memahami pertimbangan yang dimajukan DPD Golkar Jabar di bawah komando Irianto MS Syafiuddin alias Yance, memecat Dedi. Namun, kata dia, keutuhan dan soliditas partai semestinya dijadikan pertimbangan lebih utama dalam menyelesaikan masalah yang ada. Kalau prinsip ini yang dipegang maka pemecatan sebenarnya tidak perlu dilakukan.


"Saya bukan membela Pak Yance atau Dedi Mulyadi, namun ini untuk kebersamaan partai," paparnya.

Pemecatan Dedi sudah diumumkan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Yance. Yance mengatakan keputusan pemecatan memang berada di tangan DPP melalui Mahkamah Partai, namun usulan pemecatan tetap datang dari DPD Golkar Jabar. Bahkan Yance mengatakan pihaknya kini telah me-reshuffle posisi Deddy di kepengurusan DPD Golkar Jabar.

Uu Rukmana mengingatkan DPP tidak menyetujui usulan pemecatan Dedi. Sosok Dedi, katanya sangat dibutuhkan Golkar sehingga jika dipecat yang akan dirugikan adalah Golkar.

"Salah kalau saudara Dedi sampai dipecat. Golkar bisa dirugikan. Golkar ke depan harus menggaet massa sebanyak-banyaknya, dan orang kaya Dedi itu dibutuhkan," papar Uu yang pernah menjabat Ketua DPD Golkar Jabar. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya